Mujiaman Siap Selesaikan Masalah Banjir

Mujiaman Siap Selesaikan Masalah Banjir

Surabaya, memorandum.co.id - Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Mujiaman Sukirno kembali menyapa warga Kelurahan Petemon, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya. Pihaknya mengatakan bahwa siap menyelesaikan masalah banjir, Minggu (25/10/2020). Kedatangan Mujiaman disambut hangat warga setempat. Menurut Ketua RW 9 Petemon, Yanto bahwa pihaknya selaku pengurus kampung mengucapkan terimakasih atas kedatangan Mujiaman. "Tempat (kampung) kami ya seperti ini keadaannya masih perlu perbaikan serta penataan, kan juga daerah sini sering terdampak banjir," ujar Yanto. "Warga mengharapkan perbedaan dan angin segar untuk perkembangan, diharapkan ada kemajuan serta peningkatan," tambah Yanto. Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Mujiaman Sukirno mengatakan bahwa sehat ini sangat mahal harganya, apalagi di masa pandemi seperti ini. Tak lupa juga ia mengucapkan puji syukur karena diberikan kesehatan untuk hari ini. "Suasana hari ini menurut saya spesial karena yang hadir bapak-bapak. Biasanya ibu-ibu paling banyak hadir," ujar Mujiaman. Mujiaman mengatakan, bahwa pembangunan di Kota Surabaya harus merata tanpa ada pilih kasih. Tak terkecuali kampung-kampungnya. Surabaya itu terdiri dari kampung-kampung besar maka dari itu membangun Surabaya mulai dari kampung. MA-Ju mempunyai program 150 juta/RT seharusnya bisa membantu warga dan membangun kampung. Ma-Ju juga juga mempunyai program jangka pendek memberikan bantuan kepada keluarga yang terdampak pandemi dengan memberikan program BLT 1juta/KK bagi masyarkat yang belum tersentuh program nasional dan provinsi. Mengenai daerah Petemon masih sering terdampak banjir, Mujiaman Sukirno mengatakan bahwa banjir itu bisa dihitung, curah hujan sekian, lama hujannya sekian, volume air sekian. "Cara mengatasinya jelas ada pompa serta saluran yang cukup buat bawa air, lek gelem ya akeh cara ne lek ga gelem akeh alesan ne, namun MA-Ju siap mau menyelesaikan banjir di sini," ujar Mujiaman. "Kalau hanya cukup dengan saluran maka akan kita buatkan saluran kalau butuh pompa ya kita siapkan pompa,"tambah mantan Dirut PDAM Surya Sembada. Imbuh Mujiaman, artinya program 150 juta /RT termasuk dalam penanganan banjir di kampung, tapi apabila dampaknya luas maka bisa ambilkan dana dari yang lain. "Yang jelas, untuk 150 juta/RT itu tidak menghapus Musrembang, jadi kita siapkan dananya mereka siapkan program kerjanya, kalau ada program-program strategis lain bisa diomongkan di Musrembang," ungkapnya. Mujiaman berpesan kepada warga setempat untuk tidak menambah masalah banjir. "Ojok nambahi masalah banjir, banjir itu harus diatasi ojok ditambahi dengan cara membuang sampah pada tempatnya dan jangan ditambahi dengan membuang sampah sembarangan," pungkasnya. (mg2/gus).

Sumber: