Gelar Aksi Damai, LPI Sumenep Kawal Rekapitulasi Suara Pemilu

Gelar Aksi Damai, LPI Sumenep Kawal Rekapitulasi Suara Pemilu

SUMENEP - Laskar Pembela Islam (LPI) Kabupaten Sumenep menggelar aksi damai mengawal rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara pemilihan umum (pemilu) yang dilaksanakan pada 17 April lalu. Massa aksi mendatangi kantor Islamic Center yang berlokasi di Kecamatan Batuan, Sumenep, untuk mengawal suara Pasangan calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Selasa (30/4). Dalam aksi damai itu, Ketua LPI Kabupaten Sumenep Husein Satriawan mengatakan, kedatangan massa LPI ke Islamic Center untuk mengawal rekapitulasi yang dilakukan KPU setempat, dan menyemangati saksi-saksi dari Paslon 02. Dikatakan, bahwa aksi hari ini, bukan aksi demo melainkan aksi damai, mengawal hasil perolehan suara Paslon 02. Diharapakan, KPU dapat melakukan rekapitulasi dengan jujur dan adil. “Kami sudah sampaikan, bahwa aksi ini bukan demo tetapi aksi damai.”kata dia. Kembali dikatakan, aksi yang dilakukan LPI untuk memberikan dukungan kepada saksi-saksi. Selain itu, aksi tersebut, sebagai bentuk kewaspadaan adanya indikasi kecurangan di Kabupaten Sumenep. Hingga sekarang LPI mengakui belum ada temuan kecurangan, namun hanya indikasi menuju kecurangan.”Kami tetap berkoordinasi dengan KPU dan bawaslu,” lanjut dia. Mantan Kopassus itu, menambahkan selama empat hari kedepan, massa LPI akan bertahan di Islamic Center untuk mengawal suara Paslon 02. Pengawalan dilakukan secara bergantian, laskar LPI yang ada di Kabupaten Sumenep. “Kami siap mengawal suara Paslon 02 dengan cara bergantian, dan kami LPI Sumenep selalu siap.” Imbuh dia. Kabagops Polres Sumenep Kompol A Mukti menegaskan, kedatangan massa hanya ingin menyampaikan surat kepada saksi Paslon 02, dan sudah disampaikan pihak kepolisian. Adanya aksi itu, pihak keamanan tidak merubah sistem pengamanannya.”Adanya aksi ini, tidak menggangu jalannya rekapitulasi yang dilaksanakan KPU,” ujar Mukti. Karena aksi damai yang dilakukan LPI ke kantor Islamic Center, tidak ada pemberitahuan kepada pihak kepolisian, sehingga polisi mengimbau LPI untuk membubarkan diri.(uri/tyo)

Sumber: