UKW Angkatan-30, PWI Jatim Cetak Wartawan Berkompeten

UKW Angkatan-30, PWI Jatim Cetak Wartawan Berkompeten

Surabaya, memorandum.co.id - Wartawan harus berkualitas. Salah satu yang menjadi tolok ukur adalah kualitas wartawan dengan pengakuan kompotensi profesi. Untuk itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur melaksanakan uji kompotensi wartawan (UKW). Tujuannya tiada lain untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi wartawan. PWI Jawa Timur, kembali menggelar UKW. Kali ini, menggandeng SKK Migas - KKKS Jabarnusa sebagai mitra dalam UKW yang digelar selama dua hari, yakni Rabu (21/10) dan Kamis (22/10), di Balai Wartawan A. Aziz Surabaya.Dalam UKW angkatan 30 tersebut, ada 13 peserta UKW kelas Muda. Kendati masa pamdemi Covid-19, jumlah peserta UKW juga dibatasi hanya tiga kelas.dari biasanya sebelum pandemi bisa mencapai enam kelas dengan masing-masing kelas berisi 5-6 orang peserta. Tak luput protokol kesehatan juga diterapkan dalam UKW di tengah wabah virus corona ini. “Alhamdulillah PWI Jatim masih bisa menggelar UKW di saat kondisi masih pandemi Covid-19, meskipun dengan situasi berbeda dari biasanya. Jumlah peserta dibatasi sekitar 50 persen, menerapkan protokol kesehatan ketat serta posisi tempat duduk diatur dengan jaga jarak,” kata Ketua PWI Jatim, Ainur Rohim saat pembukaan UKW angkatan ke-30 di Balai Wartawan A. Aziz Surabaya. Hingga selesainya UKW angkatan ke-29 pada akhir 2019 lalu, lanjut Ainur Rohim, ada sekitar 1.200 orang jurnalis di Jatim yang sudah dinyatakan kompeten, baik kategori muda, madya, dan utama. “Selama 29 kali UKW, semua peserta digratiskan karena ada dukungan pendanaan dari mitra kerja dan sponsor,” jelasnya. Data dari panitia mencatat jumlah peserta UKW angkatan ke-30 ini sebanyak 16 orang yang semua kategori wartawan muda. “Seharusnya peserta ada 18 orang, tapi dua orang tidak hadir karena alasan sakit,” tambah Ainur Rohim. Jumlah peserta UKW kali ini separuh dari kapasitas kegiatan serupa yang pernah digelar PWI Jatim bersama SKK Migas – KKKS Jabanusa pada 2019. Menurut Ainur Rohim, kuota peserta UKW kerja sama PWI Jatim dengan SKK Migas – KKKS Jabanusa tidak jauh beda dengan sebelumnya, tetapi pelaksanaan kali ini dibagi dua sesi. “Sesi kedua rencananya digelar November mendatang,” tambah Ainur Rohim. Sementara, Kepala Bagian Humas SKK Migas Jabanusa Doni Ariyanto pada kesempatan sama memberikan apresiasi kepada PWI Jatim yang secara berkelanjutan memiliki komitmen tinggi untuk meningkatkan kualitas sumber daya jurnalis melalui kegiatan UKW. “Tahun lalu pelaksanaan UKW di kantor SKK Migas, tetapi kali ini kami terbentur larangan menggelar kegiatan di kantor sehingga dialihkan ke PWI Jatim. Mudah-mudahan dari UKW ini, teman-teman jurnalis semakin berkualitas karyanya dan berkompeten dalam menjalankan profesinya,” katanya. Anggota Komisi Kompetensi PWI Pusat Djoko Tetuko menambahkan bahwa PWI menjadi salah satu organisasi profesi wartawan yang paling intensif menggelar UKW, sejak aturan sertifikasi kompetensi wartawan ini diberlakukan Dewan Pers pada 2010. “Secara keseluruhan hingga saat ini sudah lebih dari 14 ribu wartawan anggota PWI yang dinyatakan lulus UKW,” ujar pria yang juga Ketua Dewan Kehormatan PWI Jatim itu.(alf)

Sumber: