Kawal Kamtibmas dan Prokes, Polsek Konang Rajin Sambangi Toga dan Tomas

Kawal Kamtibmas dan Prokes, Polsek Konang Rajin Sambangi Toga dan Tomas

Bangkalan, Memorandum.co.id - Kiat Kapolsek Konang, AKP Abdul Hamid untuk mencipatakan kondusifitas wilayah yang membawahi 13 desa terus dikembangkan dengan ragam cara dan upaya. Targetnya, agar komunitas warga pedesaan di kecamatan ujung Timur yang berbatasan dengan Kabupaten Sampang, itu bisa menekuni tata kehidupan dalam suasana aman, nyaman dan tentram. “Agar tujuan itu tercapai, situasi dan kamtibmas di lingkup pedesaan, terutama di beberapa desa terpencil, harus benar-benar diawasi, dijaga dan dikawal secara rutin dan berkesinambungan,” kata AKBP Abdul Hamid, Selasa (20/10) siang tadi. Melalui upaya ini, Abdul Hamid berharap agar warga di kawasan desa terpencil utamanya, bisa terbebas dari ancamam tindak kriminal C-3 (curas, curat dan curanmor). Juga pencurian hewan (curwan), terutama ternak sapi paiaraan penduduk yang masih kerap terjadi. Selain itu, Polsek Konang juga ingin memperketat pengawasan agar beberapa desa terpencil di kecamatan setempat seperti Desa Genteng, Galis Dajah, Bandung, Se-Asen, Cangkareman, Kanegarah dan Desa Sambiyan, menjadi pintu masuk bursa peredaran narkoba. Utamanya jenis sabu-sabu. “Kami (Polsek-Red) juga punya kepetingan untuk mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan sebagaimana diamanatkan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 dan Perbub Nomor 63 Tahun 2020, meski sebaran covid 19 di kecamatan ini relatif rendah,” tandas Abdul Hamid. Untuk kepetingan itulah, dalam sepekan terakhir ini, Polsek rajin menginstruksikan Bahbinkamtibmas dan anggota, untuk lebih intens melaksanakan giat sambang desa dengan tehnik doo to door sistem (DDS). Kadang beban tugas itu dilaksanakan secara terpadu bersama Babinsa dan anggota TNI dari Koramil Konang. “Seperti Senin kemarin dan Selasa (20/10 ) hari ini, misalnya, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, bergerak melakukan giat sambang desa ke Desa Bandung dan Desa Sen-Asen,” ungkap Abdul Hamid. Saat bertatap muka dengan berbagai elemen masyarakat itulah, materi sosialisasi dan edukasi tentang anjuran agar warga lebih rajin kawal dan jaga kamtibmas, intens mengawasi peredaan narkoba, serta ajakan untuk disiplin menerapkan prokes, mulai dipompakan oleh petugas melalui dialog santai. “Giat DDS semacam itu bisa dilakukan di rumah tokoh, warung nasi, kedai kopi, pasar desa, gardu siskamling yang kaprah menjadi tempat santai para remaja pedesaan, atau tempat-tempat keraian lainnya,” pungkas AKP Abdul Hamid. (ras)

Sumber: