Demonstran Omnibus Law di Kota Malang Kembali Turun, Beberapa Jalan Dialihkan

Demonstran Omnibus Law di Kota Malang Kembali Turun, Beberapa Jalan Dialihkan

Malang, Memorandum.co.id - Diperkirakan sebanyak tiga ribu massa gabungan dari buruh dan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Malang Melawan menggelar unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja, Selasa (20/10/2020). Unjuk rasa akan dipusatkan di Rajabali dan Balai Kota serta DPRD Kota Malang. Pemberitahuan akan adanya aksi tersebut dikeluarkan lewat surat tertulis dari Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia Komite Pusat bernomor 210/KP-SPBI/2.A/X/2020. Menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja dan meminta terbitkan PERPPU Pembatalan UU Cipta Kerja. Karyawan berbagai perusahaan diperkirakan hadir. Mereka disebut berkumpul di titik poin masing-masing. Mulai PT Surya Sentra Sarana, PT Utama Mama, PT Makmur Jaya Kharisma, PT Karya Bina Sentausa. Dalam surat, ada pula tertulis UMM (Universitas Muhammadiyah Malang), Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Islam Malang, Universitas Islam Negeri Malang. Guna menjaga ketertiban lalu lintas (lalin), Satlantas Polresta Malang Kota melakukan rekayasa lalin di beberapa jalan. "Dimulai Jalan Basuki Rahmat, Jalan Semeru dan Jalan Bromo kami tutup, sehingga arus lalin dari utara menuju selatan dapat melintas di jalur alternatif. Kami telah menyiapkan dua rute jalur alternatif," ujar Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan Nasution. Untuk alternatif pertama yang disiapkan, yakni di Jalan Jaksa Agung Suprapto - Simpang 3 Hotel Trio 2 - Jalan Buring - Jalan Ijen. Untuk rute alternatif kedua adalah Jalan Letjen Sutoyo - Simpang 4 Kaliurang - Jalan Mahakam - Jalan WR Supratman - Jalan PB Sudirman - Jalan Gatot Subroto. Selain itu, penutupan jalan juga terjadi di Jalan Tugu, Jalan Majapahit, Jalan Kahuripan, Jalan Kertanegara, Jalan Suropati, dan Jalan Gajah Mada. "Sedangkan arah dari selatan menuju utara kami alihkan ke dua jalur alternatif," tandasnya. Alternatif pertama, yakni Jalan Kawi - Jalan Ijen - Jalan Oro Oro Dowo - Jalan Jaksa Agung Suprapto. Sedangkan alternatif kedua adalah Jalan Kawi - Jalan Merdeka Utara - Jalan Merdeka Timur - Jalan Agus Salim - Jalan Gatot Subroto - Jalan Panglima Sudirman. (lis/ari)

Sumber: