Risma Marahi Siswa yang Ikut Demo Omnibus Law

Risma Marahi Siswa yang Ikut Demo Omnibus Law

Surabaya, memorandum.co.id - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mendatangi SMP Negeri 1 Surabaya di Jl. Pacar, Ketabang, Senin (19/10/2020). Kedatangan Risma untuk memberikan pengarahan kepada siswa-siswa yang terlibat aksi demonstrasi. Demo yang dimaksudkan yakni terkait penolakan Omnibus Law yang terjadi beberapa waktu lalu. Dalam kegiatan ini, sekitar 55 siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang tertangkap oleh pihak berwajib saat demo beserta jajaran guru, wali murid dan staf mengikuti pengarahan Risma ini. Risma berdialog dengan para siswa terkait aksi demo. Risma menjelaskan perihal demo yang terjadi, juga menyadarkan mereka bahwa isu demo yang mereka ikuti hanya hasutan dari pihak luar yang tidak jelas juntrungannya. Beragam jawaban siswa sampaikan saat ditanya mengapa sampai ditangkap polisi. Mereka mengeles dengan jawaban ditangkap saat membeli es dan jalan-jalanserta ditangkap karena tidak memakai masker, mendapat informasi dari Tik-Tok, sedang nongkrong di sekitar area aksi, serta dikelabui polisi. "Jadi kalau kalian dipengaruhi dengan orang yang tidak dikenal, jangan sekali-kali percaya," ujar Wali Kota Surabaya dua periode ini. Risma juga menunjukkan beberapa potret para siswa yang pernah ditemuinya, sebagai motivasi para siswa agar tumbuh dalam lingkungan positif. Sekali lagi, Walikota perempuan yang dijuluki singa betina oleh FPI ini menegaskan agar para siswa yang datang agar tidak termakan pengaruh orang serta fokus untuk belajar, baik akademik maupun non-akademik.(x1)

Sumber: