Rumah di Dapuan Ludes Terbakar
Surabaya, memorandum.co.id - Rumah petak milik Suwardji (62), di Jalan Dapuan Tegal Gang 12/78, ludes terbakar, Minggu (18/10/2020). Selain bagian rumah, juga melahap 1 unit motor Honda Scoppy Hitam L 9344 GU milik penghuni. Informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi pukul 08.27. Menurut keterangan anaknya, DK (16), saat itu ibunya, Karniti (52), memasak menggunakan kompor elpiji di dapur kemudian ditinggal pergi ke depan rumah. "Beberapa menit kemudian, ibunya melihat api di bagian dapur dan menyambar tumpukan plastik yang di atas kompor dan terbakar," ungkap DK. Mengetahui rumahnya terbakar, ibu dan kakaknya Deni Afriansyah (21), langsung menyelamatkan diri sambil berteriak meminta pertolongan. Bangunan semipermanen yang sebagian terbuat dari bahan kayu membuat api dengan cepat membesar dan meludeskan rumahnya. Bahkan penguni rumah tidak sempat menyelamatkan motor matic yang berada di dalam rumah. Selain meludeskan rumahh Suwardji, api juga melahap bagian atap rumah tetangganya, Ningsih (43), yang kebetulan tidak ada di rumah. Mengetahui ada kebakaran, warga spontan memadamkan api menggunakan air dan peralatan seadanya. Dan sebagian lagi menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar). "Mengetahui ada kebakaran, spontan saja saya menghubungi command center," kata Syaiful, warga setempat. Hingga tak lama kemudian, petugas damkar berikut 12 unit mobil mendatangi lokasi kejadian dan berhasil memadamkan api pukul 09.36. Sementara itu, Kepala Bidang Operasional Dinas Kebakaran Surabaya Bambang Vistadi mengatakan, rumah yang terbakar adalah satu rumah berbentuk L dan dijadikan tiga petak. "Cuma yang terbakar cuma satu rumah habis dilahap api dan satu rumah lahi yang terbakar cuma bagian atapnya saja," ungkap Bambang. Untuk penyebab kebakaran, Bambang mengatakan dari kompor elpiji. Jadi penghuninya sedang memasak di dapur dan tinggal pergi. Kemudian api membesar dan membakar bagian dapur dan merambat ke bangunan lainnya. "Korban jiwa nihil. Namun ada satu motor milik penghuni rumah yang ikut terbakar," jelas Bambang. (rio/fer)
Sumber: