Keluarga Harmonis Machfud-Lita, Representasi Pemimpin Berhasil

Keluarga Harmonis Machfud-Lita, Representasi Pemimpin Berhasil

Surabaya, memorandum.co.id - Potret keluarga harmonis Machfud Arifin dan Lita Machfud Arifin. Pasangan yang telah membina rumah tangga sejak 30 tahun silam, tepatnya 5 Oktober 1990 itu patut menjadi representasi pemimpin yang berhasil bagi Surabaya. Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin, lulusan Akpol 1986 kelahiran Surabaya ini adalah seorang Purnawirawan perwira tinggi Polri, Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur. Kesuksesan itu juga terpancar dalam rumah tangganya yang sudah berjalan puluhan tahun. Kecintaan Machfud Arifin terhadap keluarga membuat kehidupan rumah tangganya selalu harmonis. Merayakan 30 tahun mahligai rumah tangganya, Machfud Arifin mempersembahkan puisi khusus untuk istri tercintanya, Lita Machfud Arifin dalam acara yang dihadiri oleh keluarga dan orang-orang dekatnya. Ketua Muslimat NU Surabaya Lilik Fadhilah menyampaikan, kesuksesan Machfud Arifin membina rumah tangga membuatnya diharapkan bisa memimpin kota Surabaya. Sebab, bagi Lilik, ada korelasi yang sangat kuat, orang yang sukses membina rumah tangga akan berhasil dalam bidang pekerjaan apapun. "Pak Machfud sukses membina rumah tangga, keluarganya sangat harmonis, tentu dong nanti juga bisa memimpin kota Surabaya dengan sangat baik," katanya. Lilik juga mengakui keharmonisan rumah tangga Machfud Arifin dan Lita Machfud Arifin. Keduanya bisa menjadi panutan bagi masyarakat Surabaya bagaimana cara membina rumah tangga supaya rukun dan harmonis. "Beliau bisa menjadi contoh dan panutan bagi masyarakat Surabaya, keluarga yang harmonis yang sangat sukses," ujarnya. Selain cinta kepada keluarga, Machfud dan Lita sangat peduli terhadap masyarakat. Sejak pandemi covid-19, beberapa kali keluarga Machfud-Lita menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke beberapa rumah sakit di Surabaya dan mensuport masyarakat terdampak covid. "Muslimat NU digandeng untuk menyalurkan APD ke rumah sakit-rumah sakit, sering itu pak Machfud dan bu Lita memberi bantuan," ungkapnya. Menurutnya, Machfud Arifin sebagai figur pemimpin yang dibutuhkan oleh Surabaya. Masyarakat Kota Pahlawan sudah sangat mendambakan perubahan. Kepiawaian Machfud dalam membina rumah tangga, organisasi, memimpin, penataan kota, dan pembangunan menjadi bukti bahwa dia hanya satu-satunya calon wali kota yang layak. "Masyarakat berharap pak Machfud jadi, dan harus jadi, jangan sampai salah pilih, biar ada perubahan, sudah puluhan tahun pancet ae (tetap saja)," ujarnya. Menurutnya, keberadaan Lita menjadi pendamping yang luar biasa bagi Machfud Arifin. Kesetiaan kepada suami dan kepedulian kepada masyarakat tak perlu dipertanyakan lagi. "beliau juga ketua Pertiwi, aktif mendampingi dan peduli dengan organisasi wanita, dan aktif dalam penanganan masyarakat, seperti membantu Terdampak covid,” tuturnya. “Machfud-Lita tidak hanya sukses dalam membangun rumah tangga rukun, harmonis, tapi juga berhasil membimbing putra-putrinya baik secara agama maupun akademis, beliau juga selalu mengutamakan pengabdian kepada masyarakat, inilah bapak dan ibu yang sangat dibutuhkan warga surabaya,” tegasnya. (mg1/gus)

Sumber: