Jatuh dari Lantai Empat, Karyawan Depot Hongkong Tewas
SURABAYA – M Noval (17), karyawan Depot Hongkong, jatuh dari lantai 4 ruko Jalan Kedungdoro 36-46, Sabtu (27/4) dinihari. Akibatnya, pemuda kos di Jalan Pengampon, tewas di lokasi setelah tubuhnya menimpa mobil Suzuki Splash nopol L 1981 ZX, yang terparkir di depan Hotel Nite&Day. Menurut Keterangan rekan korban, Erik Prasetyo (26), saat itu korban bersama dengan dua pegawai Depot Hongkong lainnya selesai belanja dari pasar. "Setelah menaruh barang belanjaan di meja depan depot, saya melihat sepintas ada orang naik ke lantai atas namun tidak mengetahui siapa," kata Erik, asal Karanganyar Timur, Desa Modangan, Kecamatan Nglegok, Blitar . Tidak lama kemudian, datang pemilik Depot Hongkong, Frengki (45), dan menanyakan keberadaan Noval, dan Erik menjawabnya tidak tahu. Bersamaan dengan itu, datang orang ke depot untuk memberitahu bahwa Noval tewas setelah jatuh dari lantai empat mess tempatnya bekerja. Frengki dan Erik lalu mengecek kebenaran itu ke lokasi yang tidak jauh dari depot. Ternyata benar, pemuda yang tewas itu, adalah teman, Erik, yang baru bekerja selama enam bulan di Depot Hongkong. "Saya yang mengajak korban bekerja di depot ini enam bulan lalu," ungkap Erik. Sementara Frengki, pria kelahiran Ujung Pandang ini mengungkapkan, sekitar pukul 00.30, hendak pergi ke kamar mandi lantai 3, dan sempat berpapasan dengan Noval. Frengki sempat menegurnya karena sudah dua hari tidak bekerja. "Saya mau bicara dengan dia, tapi tidak menghiraukan dan langsung naik ke lantai 4," jelas Frengki. Selesai dari kamar mandi, perasaan Frengki tidak enak kemudian menyusul korban ke lantai 4 namun sudah tidak terlihat. Selanjutnya, ia turun dan keluar depot dan bertemu dengan Erik. Untuk menghilangkan rasa penasarannya lalu bertanya kepadanya tentang keberadaan Noval tetapi tetap nihil. Saat akan masuk ke dalam depot, tiba-tiba terdengar suara teriakan bahwa ada orang bunuh diri dengan cara meloncat dari lantai empat. “Setelah saya melihat ternyata adalah Noval," beber Frengki. Tak berselang lama, anggota Polsek Sawahan dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya mendatangi TKP. Setelah diidentifikasi mayat Noval kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo guna divisum. Sementara Kanitreskrim Polsek Sawahan AKP Haryoko Widhi membenarkan kejadian itu. Tapi ia membantah bila korban tewas karena bunuh diri. "Korban tidak bunuh diri namun terjatuh saat bekerja di lantai empat," jelas Haryoko kepada Memorandum. (rio/tyo)
Sumber: