Hargai Adat Istiadat
Zaman now keberadaan media sosial (medsos) merupakan kebutuhan yang sangat penting. Dengan kecanggihan teknologi itu apapun bisa dilakukan. Hingga yang terjadi tradisi dan adat istiadat bangsa kita luntur bahkan hilang sama sekali. Hal tersebut yang membuat Atiqah Hasiholan tergerak dan mau menerima tawaran berakting di film ‘Mantan Manten’. Alasannya dia melihat ada pesan penting dalam film tersebut terutama mengenal sebuah tradisi. Padahal, aktris ini telah tiga tahun vakum dari dunia akting. Lantaran jalan cerita film yang diperankan dinilai berbobot, membuat Atiqah mau comeback. Memerankan sosok Yasnina, Atiqah juga lebih mengerti manfaat tentang tradisi. Di sini, Atiqah menjadi dukun manten dan pemaes (juru rias, red) untuk pengantin Jawa. "Ini mengangkat sesuatu yang modern tapi dengan pendekatan yang tradisional. Menurut aku sekarang tuh memang dibutuhin sama masyarakat sekarang,” kata Atiqah, beberapa waktu lalu. Ditambahkan dia, generasi milenial dan anak-anak muda sekarang sudah jauh atau tidak mengenal lagi dengan adat tradisi. Di film yang diperankan Atiqah, saat Yasnina ada masalah hingga diselesaikan oleh adat dan tradisi sendiri. Pernikahan adat Jawa itu mengajarkan Yasnina dalam menyelesaikan masalahnya. Menurut Atiqah, anak zaman sekarang lebih banyak menyelesaikan masalah lewat media sosial. Di sisi lain, Atiqah belajar lewat film 'Mantan Manten' semua masalah bisa diselesaikan pelan-pelan seperti mempelajari adat istiadat, bukan dengan teknologi yang semuanya serba cepat. "Kalau ngomongin Jawa apa lagi mengenai roso, mengenai kesabaran, waktu adalah segala sesuatu yang kita sadari sebagai sebuah proses. Justru semakin lambat, semakin menyerapi itu semakin menguatkan kita. Indonesia itu kaya banget. Ini baru satu yang diangkat, Jawa Tengah, belum Sabang sampai Merauke," pungkas Atiqah Hasiholan. (*/nov)
Sumber: