Dengan Prokes Ketat, Imunisasi Siswa SD Dilaksanakan
Surabaya, memorandum.co.id - Dengan protokol kesehatan yang ketat, Imunisasi terhadap para siswa SD dilakukan di tengah pandemi Covid-19 dilaksanakan. Untuk menjaga dan melindungi para pelajar, pemkot menerapkan berbagai disiplin prokes sebelum maupun sesudah kegiatan dimulai. Di antaranya, dengan penyemprotan disinfektan setiap sesi, pengukuran suhu tubuh sebelum masuk ke sekolah, cuci tangan dan menggunakan hand sanitizer. “Alhamdulillah, pelajar datang semua sesuai dengan yang ada didata. Kegiatan itu berlangsung sekitar pukul 08.00 sampai dengan selesai. Tergantung setiap sesinya,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita, Kamis (15/10). Untuk pelaksanaan imunisasi yang digelar hari ini, kata Feny, berada di 14 lokasi secara serentak. Yaitu SDN Babat Jerawat 1, SDN Bulak Banteng, SDS Darul Ilmi, MI Al-Hidayah, SDN Kaliasin 5, MI Muhyidin, SDN Morokrembangan 1, SDN Ngagel Rejo 3, SDN Krembangan Utara, SD Petemon 9, SDN Kandangan 1, SDN Sidosermo 1, SDN Sidotopo Wetan 1 marger dengan Sidotopo Wetan 2 dan SDN Tambak Wedi. Sedangkan imunisasi yang digelar Rabu (14/10) meliputi LB (inklusi) Putra Mandiri, SD Karunia Hidup, SD Negeri Romokalisari, Muhammadiyah 25. Dari empat sekolah itu sasaran siswa yang menerima imunisasi berjenis measles rubella (MR) yang ditujukan untuk kelas 1 SD sederajat sebanyak 151 pelajar. "Jumlah total yang menerima HPV sekitar 1.424 pelajar dari kelas 5 dan 6. Kalau untuk MR mencapai 1.056. Semoga besok dan seterusnya diberi kelancaran,” tegas dia. (udi)
Sumber: