Job Sepi, Pemandu Lagu Nyabu

Job Sepi, Pemandu Lagu Nyabu

Surabaya, memorandum.co.id - Gegara tempat hiburan ditutup oleh pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19, membuat Ita alias Bela (25), pemandu lagu asal Jalan Putat Jaya, Surabaya, sepi job. Lama menganggur membuat Bela bosan di rumah. Untuk menghilangkan kejenuhan, ibu empat anak ini kemudian mengonsumsi sabu. Apesnya, perbuatan Bela terendus polisi lalu menangkapnya usai transaksi di daerah Pesapen. Terbukti saat digeledah ditemukan barang bukti satu poket sabu seberat 0,37 gram. "Tersangka kami tangkap saat mengendarai motor di pinggir Jalan Pesapen. Katanya usai transaksi, sayangnya pengedarnya kabur," ungkap Kapolsek Lakarsantri AKP Hendrix Kusuma Wardhana, Senin (12/10/2020). Saat diinterogasi, Bela mengaku saat itu disuruh  temannya membeli sabu dengan mengendarai motor di Jalan Pesapen. "Saya disuruh teman membeli satu poket sabu seharga Rp 300 ribu per poket," terang Bela. Setelah barang di tangan, Bela kemudian pulang. Sialnya, di tengah perjalanan motornya dihentikan polisi berpakaian preman. Kemudian petugas menggeledah saku celana jeans yang dipakainya dan ditemukan barang bukti. "Sudah dua kali saya beli. Rencana sabu akan saya pakai bersama teman di rumah tapi lebih dulu ditangkap polisi," terang Bela, pemandu lagu freelance ini. Bela berterus terang, nyabu hanya ingin menghilangkan rasa bosan. Karena semenjak tempat hiburan ditutup, dia menjadi pengangguran dan tidak dapat job pemandu lagu. (rio/fer)

Sumber: