Eri Cahyadi: Kembangkan Wisata Sejarah
Surabaya, memorandum.co.id - Kota Surabaya menyimpan banyak historis. Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkeinginan mengembangkan menjadi destinasi wisata peninggalan dan sejarah. Hal itu disampaikan pasangan nomor urut satu saat berkunjung di kampung lawas atau Kampung Wisata Bubutan Heritage, Minggu (11/10/20). Napak tilas itu, Eri ditemani sang istri, Rini Indriyani, dimulai dari Jalan Penghela. Kesempatan itu, Eri mengingat kembali sejarah penting dari Keraton Surabaya. Kemudian menuju Kampung Lawas Maspati Surabaya yang menjadi salah satu kampung wisata heritage. Selanjutnya, menuju Kampung Kawatan, di mana Eri Cahyadi menceritakan sosok keluarga besarnya. Namun, tidak hanya berhenti pada cerita masa lalunya, mantan Kepala Bapeko ini juga mengunjungi rumah saudaranya yang merupakan adik kandung dari sang ayah. Menurut Eri, Kota Surabaya merupakan salah satu kota yang hebat dengan tidak melupakan sejarah, salah satunya ialah kampung. "Ketika kampung itu hebat maka secara otomatis kotanya juga hebat. Karena itu, ketika investasi itu muncul, bagaimana investasi ini bisa di-connect-kan dengan wisata yang ada di Kota Surabaya," ungkapnya. Nantinya, ia berharap bila beberapa kampung bisa dijadikan wisata heritage, yang nanti Pemkot Surabaya akan memberikan sebuah stempel wisata yang nanti secara otomatis menjadi kawasan heritage. "Surabaya terkenal dengan wisata heritage, ada kampung Lawas Maspati, ada kantor NU, di seberang ada Kawatan ada sekolah Wachid Hasyim yang menjadi sekolah NU pertama, di situ juga ada makannya Mbah Kiai Sedo Masjid, serta GNI. Ketika wisata heritage ini terbentuk, maka secara otomatis setiap kampung itu akan bergerak yang namanya UMKM yang nantinya akan mendukung, " terangnya. Tidak hanya kawasan Bubutan, pihaknya juga menginginkan bila nantinya banyak kampung di Kota Surabaya bisa mengadopsi metode yang dilakukan oleh Kampung Lawas Maspati yang mungkin juga akan memunculkan ikon atau inovasi baru lainnya. "Sehingga inilah yang menjadi contoh, kebangkitan Kampung Lawas Maspati ini bisa kita adopsi dan bisa kita terapkan ke kampung-kampung lain, karena setiap kampung memiliki ikon yang berbeda-beda. Ini lah hebatnya Surabaya, di mana Surabaya ini punya potensi sejarah yang besar, sehingga kita harus mengungkap sejarah itu," pungkasnya. (alf/fer)
Sumber: