Dokter Faida Janji Wujudkan yang Dibutuhkan Warga Jember

Dokter Faida Janji Wujudkan yang Dibutuhkan Warga Jember

Jember, Memorandum.co.id - Calon Bupati Jember yang sekaligus petahana, dr. Faida memandang penting suatu kampanye, baginya pilkada itu sendiri menjadi sesuatu hal yang lebih dari sekadar rutinitas lima tahunan, yang pastinya akan memberikan dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat. "Jadi, karena kita sering serap aspirasi masyarakat, juga mendengar keluhan-keluhan dan surat-suratnya masyarakat semua itu dirangkum dalam satu program kerja periode ke depannya. Kita hanya akan melakukan sesuatu yang dibutuhkan dan diinginkan masyarakat, bukan yang dibutuhkan atau diinginkan calon bupati dan calon wakil bupati," ungkap Faida Setelah bertemu dengan Muslimah dan Tokoh Masyarakat di Kecamatan Ambulu Sabtu (10/10/2020) Artinya, yang harus dilakukan itu memunculkan kepuasan kebijakan yang pro kepentingan masyarakat, mewujudkan impian setiap masyarakat luas. Rakyat sadar dan mengetahui betapa pentingnya suara mereka saat pemilihan umum, sehingga calon bupati dan wakil bupati harus menyadari apa yang harus dilakukan ketika kekuasaan telah tercapai. "Di masa pandemi ini dalam kampanye bagi saya yang terpenting adalah keselamatan masyarakat, dan saya yakin kampanye terbaik itu adalah melayani masyarakat, kampanye terbaik itu adalah memberikan solusi kepada masyarakat, oleh karenanya saya memilih kampanye yang sehat, aman dan kampanye yang gembira. Serap aspirasi, memberi solusi masyarakat dan membantu masyarakat serta melayani masyarakat adalah kampanye terbaik," imbuhnya. Dengan demikian, secara moral, janji kerja adalah sesuatu yang seharusnya secara sungguh-sungguh dipegang untuk kemudian direalisasikan menjadi kenyataan, bukan sebaliknya hanya menjadi instrumen pencitraan diri untuk meraih simpati rakyat. Namun faktanya, di bawah kepemimpinan dr. Faida kewajiban moral tersebut benar-benar menjadi komitmen untuk kemudian mewujudkan janjinya. Faida memastikan janji tersebut ditepati. Harapannya, tak lain mendorong dirinya untuk senantiasa membuat program yang realistis sesuai dengan kemampuannya untuk merealisasikan dan tidak mengobral janji yang sebenarnya tidak mampu diwujudkan. Dengan demikian, 22 kerja janji kampanye Faida pada periode sebelumnya menjadi rujukan utama bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya, dalam pilkada dalam rangka menghasilkan kepemimpinan yang berkualitas dan amanah. "Jadi kita bisa tahu apa-apa yang sudah lancar, yang diterima dengan baik oleh masyarakat dan apa yang belum tuntas. Termasuk lagi tadi permintaan jalan yang belum terpenuhi, karena ada pembangunan jalan yang dicancel karena ada Covid-19, mestinya sudah selesai di 2020 dan ini tergeser ke 2021," ujarnya. Disampaikannya juga kepada masyarakat termasuk yang paling antusias adalah beasiswa. Banyak pula yang baru mendengar dari program tahfidz atau yang sudah mengajukan pengajuan tapi belum terealisasi. "Nah sambil berkampanye kita mendengar masalah-masalah di masyarakat dan kita sekaligus serap aspirasi masyarakat," pungkasnya. (edy/gus)

Sumber: