Identitas Begal Sadis Sukodono Dikantongi Polisi
Sidoarjo, Memorandum.co.id - Unit Reskrim Polsek Sukodono dibackup Unit Pidum Satreskrim Polresta Sidoarjo bergerak cepat mengungkap penyebab korban Adin Hariyanto mengalami luka parah dan ditemukan di perbatasan antara Desa Anggaswangi dan Desa Suruh, Sukodono, tepatnya di dekat Punden Mbah Guntur. Sekaligus mengungkap hilangnya motor Honda beat nopol W 6333 WY dan handphone milik korban. Kapolsek Sukodono, Iptu Warjiin Krise mengatakan, untuk mengungkap penyebab luka parah yang dialami korban Adin Hariyanto dan hilangnya motor sekaligus HP korban, Satreskrim Polresta Sidoarjo membentuk dua tim yang terdiri dari Unit Reskrim Polsek Sukodono dan Unit Pidum Satreskrim Polresta Sidoarjo. "Kita terjunkan dua tim sekaligus untuk mengungkap perkara ini," katanya, Sabtu (3/10/2020). Usai kejadian, Tim pertama langsung melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi. Ada sekitar 9 saksi yang sudah diperiksa oleh petugas. Saksi itu terdiri dari keluarga korban dan saksi yang berada di warkop Kebonagung terakhir korban nongkrong. Dari keterangan saksi-saksi itu, dugaan awal mengarah ke teman ngopi korban. "Teman korban itu berinisial MZN," ungkap mantan Wakasat Intelkam Polresta Sidoarjo itu. "Pria berinisial MZN itu langsung kita cari di tempat indekostnya yang berada di Jumputrejo untuk dimintai keterangan. Namun MZN sudah tidak di tempat. Dari situ kita semakin curiga dengan MZN," paparnya. Warjiin menghimbau MZN segera menyerahkan diri dengan baik-baik ke petugas, karena semua tempat persinggahan MZN sudah dikantongi oleh petugas. "Jika nanti MZN melawan atau membahayakan petugas, maka akan kami ambil tindakan tegas dan terukur," tegasnya.(ags/jok)
Sumber: