Jelang Pilkada, Wartawan Jember Jalani Rapid Test Lagi
Jember, Memorandum.co.id - Pemerintah Kabupaten Jember kembali memfasilitasi puluhan jurnalis yang sehari-hari bertungkus-lumus (bekerja keras) melakukan peliputan berita Covid-19 untuk menjalani rapid test atau tes cepat Covid-19. Kepala Dinas Komunikasi Informatika Kabupaten Jember, Gatot Triyono menuturkan, untuk awak media, baik cetak maupun elektronik diharapkan menjalani rapid test. "Aktivitas teman-teman awak media ini mobile yang sangat tinggi kegiatannya, bisa berhubungan dengan siapa saja, baik dengan masyarakat dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember," ungkap Gatot Triyono, Kamis (24/9/2020). Mengingat hal itu, Diskominfo Jember mengajukan kepada Ketua Gugus Tugas dalam hal ini Bupati untuk menggelar rapid test kali kedua kepada semua wartawan di Jember. "Tentu tujuannya untuk memastikan bahwa wartawan yang meliput kegiatan-kegiatan di wilayah Jember Ini aman tidak membawa virus korona dan diketahui sejak dini," tandas Mantan Camat Kaliwates ini. Masih kata Gatot Triyono, rapid test ini juga untuk mendukung pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati agar dipastikan tidak ada yang terpapar virus covid-19. "Dengan harapan pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember mendatang tidak menjadikan cluster baru covid-19 di Kabupaten Jember," pungkasnya. Sementara itu, Ihya Ulumuddin, Ketua Forum Wartawan Lintas Media (FWLM) mengatakan, rapid test ini bukanlah satu-satunya cara untuk mendeteksi Covid-19. Tetapi, setidaknya lewat tes cepat ini bisa meyakinkan bahwa para wartawan yang selama ini bertugas di lingkungan Kabupaten Jember dalam keadaan sehat dan tidak terjangkit Covid-19. "Memang rapid test ini hanya salah satu cara untuk mengetahui sejak dini seseorang terjangkit Covid-19 atau tidak," kata Udik, panggilan akrabnya. Udik yang biasa meliput kegiatan para pejabat di lingkungan Pemkab Jember ini mengaku lumayan berdebar saat hendak ikut tes, karena tidak ada yang bisa menjamin kondisi sehat tidak tertular Covid-19. "Saya deg-degan saat menanti hasilnya. Alhamdulilah negatif," katanya.(edy)
Sumber: