Dipakai Anak Cukur Rambut, Motor Perangkat Desa Amblas
Sidoarjo, memorandum.co.id - Motor Honda Beat W 4364 PP, yang merupakan inventaris Desa Kedung Banteng, amblas digasak maling. Saat itu motor dipakai ke tempat cukur rambut. Oleh MJT, anak dari pada perangkat Desa Kedung Banteng, Tanggulangin, Sidoarjo, dan temannya yang berinisial MA. Akibat keteledoran anak perangkat desa itu, negara dirugikan Rp 14 juta. Kapolsek Tanggulangin Kompol Sudjut membenarkan kejadian hilangnya motor inventaris milik Desa Kedung Banteng itu. Sebelum kejadian itu, motor plat merah dibawa pulang oleh Roudhotil Jannah perangkat Desa Kedung Banteng di bagian bendahara. "Iya ada laporan, motor inventaris Desa Kedung Banteng Tanggulangin hilang," katanya, Rabu (23/9/20). Awalnya, korban MJT dan MA ke tempat cukur rambut "Bahar". Tujuan awal kedua pemuda itu adalah ke Desa Penatar Sewu. Namun sesampainya di Penatar Sewu, tempat potong rambut tutup. Akhirnya keduanya kembali ke Kedung Banteng, ke tempat tukang potong rambut "Bahar". Sesampai di tempat potong rambut itu MA memarkir motor di samping tempat cukur. Dengan posisi menghadap ke selatan. Sebelum meninggalkan motor, untuk masuk ketempat tukang cukur, MA terlebih dahulu mengunci setang motor itu. Anehnya, setelah dikunci setang, kunci kontak motor pelat merah itu diletakkan di deck motor sebelah kiri. Dan kemudian keduanya masuk ke tempat cukur. Saat duduk di tempat cukur rambut, motor sudah tidak terlihat oleh keduanya, Karena terhalang korden atau tirai. Beberapa saat kemudian terdengar motor didorong orang. MA pun langsung keluar untuk melihat motornya didorong pelaku. MA berusaha menghentikan orang tersebut, namun MA kurang sigap. Akhirnya motor dibawa kabur pelaku. Melihat kejadian tersebut MJT dan MA berteriak minta tolong. Namun karena keadaan sepi, sehingga tak ada orang yang mengejar. Setelah kejadian itu korban MJT melapor ke Mapolsek Tanggulangin. (ags/jok/fer)
Sumber: