Ini Daftar Kekayaan Paslon Maju Vs Erji, Machfud Terkaya
Surabaya, Memorandum.co.id – Pemilihan Walikota Surabaya 2020 mendatang diikuti dua pasangan calon (Paslon), yakni paslon Machfud Arifin – Mujiaman Sukirno (Maju) melawan paslon Eri Cahyadi – Armuji (Erji). Siapa diantara mereka yang paling kaya? Berdasarkan laporan yang masuk dalam data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), tercatat kekayaan Machfud Arifin paling tinggi diantara paslon yang ada. Mantan Kapolda Jatim itu tercatat memiliki kekayaan Rp 29.784.287.052. Sedangkan pasangan Machfud Arifin, yakni Mujiaman Sukirno masih belum tercatat dalam LHKPN. “Masih dalam tahap proses pelaporan, karena pengajuan data LHKPN tidak bisa langsung tayang di situs KPK,” ujar ketua KPU Jatim Choirul Anam, Senin (21/9/2020). Terkaya nomor dua, calon wakil walikota Armuji yang memiliki kekayaan Rp 22.772.153.630, sedangkan pasangannya, Eri Cahyadi memiliki kekayaan Rp 3.055.021.744. Kekayaan Machfud Arifin sebesar Rp 29.784.287.052 itu terdiri dari tanah dan bangunan seluas 626 m2/419 m2 di Kota Jakarta Timur - hasil sendiri Rp 2.550.000.000, tanah dan bangunan seluas 1243 m2/34 m2 di Kota Surabaya - hasil sendiri Rp 2.525.959.000, tanah dan bangunan seluas 653 m2/361 m2 di Kota Surabaya - hasil sendiri Rp 7.320.000.000 dan tanah dan bangunan seluas 332 m2/500 m2 di Kota Jakarta Selatan - hasil sendiri Rp 11.451.090.000. Untuk alat transportasi, tercatat Machfud Arifin memiliki mobil Honda Elysion minibus tahun 2010 - hasil sendiri Rp 250.000.000, mobil Mazda 2 Minibus tahun 2010 - hasil sendiri Rp 110.000.000, mobil Toyota Kijang Innova Minibus tahun 2011 – hasil sendiri Rp 180.000.000 dan mobil Toyota Kijang sendiri Rp 360.000.000. Harta bergerak lainnya sebesar Rp 225.500.000, kas dan setara kas Rp 4.811.738.052. Calon walikota yang diusung PDIP, Eri Cahyadi tercatat memiliki kekayaan Rp 3.055.021.744 diantaranya terdiri dari tanah dan bangunan seluas 215 m2/230 m2 di Kota Surabaya Rp 1.496.075.000, tanah dan bangunan (hibah) seluas 267 m2/210 m2 di Kota Surabaya sebesar Rp 1.095.750.000 dan 211 m2/180 m2 di Kota Surabaya Rp 1.223.655.000. Serta tanah bangunan di Pasuruan dari hasilnya sendiri yaitu seluas 375 m2/207 m2 nilainya sebesar Rp 1.070.000.000. Alat transportasi dan mesin yang dimiliki mantan Kepala Bapeko Surabaya sebesar Rp 366.500.000, terdiri dari sepeda motor Honda tahun 2004 dari hasil sendiri nilainya Rp 6 juta, mobil Honda Jeep tahun 2013 hasil sendiri nilainya Rp 225.000.000, sepeda motor Honda jenis Rebel tahun 2017 hasil sendiri nilainya Rp 135.500.000. Selanjutnya untuk harga bergerak lainnya sebesar Rp 274.867.200, kas sebesar Rp 107.036.239, kemudian harta kekayaan lainnya sebesar Rp 148.000.000. Totalnya Rp 5.781.883.439 kemudian dikurangi hutang sebesar Rp 2.726.861.695, sehingga total jumlah kekayaannya Rp 3.055.021.744. Sedangkan Armuji mempunyai harta kekayaan sebesar Rp 22.772.153.630. Rinciannya, tanah dan bangunan Rp 21.420.000.000, alat transportasi dan mesin Rp 565.000.000, harta bergerak lainnya Rp 517.340.000, kas dan setara kas Rp 269.813.630 sehingga totalnya Rp 22.772.153.630. Tanah dan bangunan yang dimiliki Armuji terdiri dari 200 m2/170 m2 di Surabaya Rp 3.000.000.000, tanah dan bangunan seluas 128 m2/120 m2 di Surabaya Rp 720.000.000, tanah seluas 600 m2 di Surabaya Rp 2.400.000.000, tanah dan bangunan seluas 400 m2/150 m2 di Surabaya Rp 2.000.000.000, tanah dan bangunan seluas 322 m2/250 m2 di Surabaya Rp 3.300.000.000, tanah seluas 400 m2 di Surabaya Rp 10.000.000.000 (semuanya hasil sendiri). Sedangkan alat transportasi yang dimiliki Armuji yakni Honda HRV tahun 2016, Rp. 225.000.000, Honda Mobilio Rp 170.000.000 tahun 2017 dan Honda Mobilio tahun 2017 Rp 170.000.000 (semuanya hasil sendiri). (day/gus)
Sumber: