Dinkes Tulungagung: Pembangunan RS Campurdarat Tak Terganggu Lahan
Tulungagung, memorandum.co.id - Implementasi alih fungsi Puskesmas Campurdarat menjadi rumah sakit tipe D dipastikan tidak akan terhambat walaupun status kepemilikan tanah di Puskesmas Wates yang akan difungsikan sebagai pengganti Puskesmas Campurdarat masih berdiri di lahan milik pemerintah desa setempat. Ditemui di kantornya, Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, Kasil Rohmad mengatakan, pada tahun 2020 ini persiapan perubahan alih fungsi Puskesmas Campurdarat menjadi rumah sakit tipe D terus dimatangkan. Termasuk proses mempersiapkan Puskesmas Wates menjadi Puskesmas Campurdarat. “Saat ini sedang proses, jadi Pemkab memang memiliki niat untuk mensertifikatkan tanah di tempat Puskesmas Wates itu. Nantinya seperti apa pasti dibahas bersama dengan bagian aset,” ujar dia, kemarin. Kasil Rohmad menyebut, proses sertifikasi dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang mengganggu proses pembangunan dan pemanfaatan Puskesmas di kemudian hari. Masih menurut Kasil, selain menyiapkan proses sertifikasi lahan, pihaknya juga tengah menyiapkan master plan pembangunan fisik Puskesmas Campurdarat menjadi rumah sakit tipe D. Kasil mengakui, pemerintah desa memiliki aturan mengenai pelepasan aset yang diatur dalam Peraturan Kemendes. Hal ini yang sekarang sedang dibahas oleh timnya bersama dengan bagian Aset BPKAD Tulungagung, guna memastikan tidak ada kendala yang menganggu proses persiapan perubahan alih fungsi Puskesmas Campurdarat menjadi rumah sakit tipe D. “Kalau detailnya akan ditukar guling atau bagaimana, itu teman-temen aset yang lebih paham,” ungkapnya. Implemantasi pengoperasian rumah sakit tipe D di Tulungagung untuk mendukung Rumah Sakit Umum Dokter Iskak dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, mendapatkan sorotan dari Komisi C DPRD Tulungagung. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, Asrori, yang meminta agar Pemkab menjadikan penambahan rumah sakit di Tulungagung sebagai prioritas. “Karena kita kan tahu sendiri, hampir setiap hari pelayanan Poli dan rawat inapnya selalu hampir penuh, dan di RSUD dr Iskak bukan hanya masyarakat Tulungagung saja yang dilayani,” tutur Asrori. (fir/mad)
Sumber: