Polisi Bubarkan Kerumunan Balap Lari Liar di Probolinggo

Polisi Bubarkan Kerumunan Balap Lari Liar di Probolinggo

Probolinggo, Memorandum.co.id - Viralnya kegiatan balap lari liar yang tengah digandrungi anak muda rupanya diperhatikan aparat. Aktivitas yang kerap menutup jalan umum tengah malam itu dianggap menciptakan kerumunan saat pandemi. Alhasil, Polres Probolinggo Kota sepakat mencegahnya. Wakapolres Probolinggo Kota, Kompol Teguh Santoso sampai terjun langsung untuk membubarkan kerumunan penonton dan peserta balap lari. "Aksi balap lari liar yang viral dilakukan pada malam hari ini dinilai berbahaya. Hal tersebut karena aksi dilakukan di jalan raya," ujar Kompol Teguh Santoso usai penertiban aksi balap lari liar di jalan dr Moh Saleh Kota Probolinggo, Selasa (15/9) malam. Penertiban ini, kata Teguh Santoso, berawal dari viralnya video lomba lari liar di jalan dr. Moh Saleh Kota Probolingo. Beberapa hari sebelumnya, polisi lalulintas dan Satuan Sabhara Polres Probolinggo Kota berpatroli dan menemukan kerumunan balap lari liar yang dirasa meresahkan ketertiban umum. Apalagi, penertiban ini dilakukan atas dasar memicu kerumunan di kala pandemi Covid-19 sekaligus menimbulkan kemacetan. Bahkan, banyak peserta dan penonton yang tidak memakai masker. “Intinya janganlah ada kerumunan. Kalau mau viral tidak seperti itu. Corona ini belum tahu kapan berakhirnya. Kota Probolinggo, masih termasuk zona merah penularan Covid-19," tandas Wakapolres. Tak hanya itu, lanjut Wakapolres, selain mengganggu arus lalu lintas, kegiatan tersebut juga sangat riskan sekali terhadap penyebaran virus covid 19 karena para pemuda yang melihat aksi balap lari liar tersebut tidak mengindahkan protokol kesehatan. "Berbahaya bagi dirinya dan pengguna jalan lain. Semoga polisi bisa bantu memberikan arahan yang positif agar para remaja tetap bisa bersenang-senang tanpa harus dengan balap lari liar dengan menutup jalan, serta tetap waspada wabah Covid-19," pinta Wakapolresta. (Mhd/Yd)

Sumber: