Perampok Aniaya Asisten Rumah Tangga dengan Linggis
Gresik, memorandum.co.id - Baru seminggu menjadi asisten rumah tangga (ART), Risma, perempuan asal Kecamatan Cerme, ini harus terkulai lemas di kamar rumah sakit. Dia harus menerima nasib pilu lantaran rumah majikan yang ia tempati disatroni kawanan perampok bersenjata, Sabtu (12/9/2020) dini hari. Informasi yang berhasil dihimpun, kronologis kejadian bermula saat korban tidur di kamar lantai dua rumah majikannya Teguh Heru di Perumahan Bumi Cermai Apsari Blok HH. Saat istirahat, dia mendengar suara jendela kamarnya terbuka sekitar pukul 03.00. Jendela itu terbuka lantaran dicongkel oleh perampok yang masuk ke rumah korban. Karena kaget dan ketakutan, Risma berteriak yang membuat pelaku kalap. Korban pun langsung dibekap oleh salah seorang pelaku dan pelaku lainnya menganiaya korban dengan linggis. Akibatnya, Risma mengalami luka berat di bagian leher, bahu dan tangannya. Dia pun harus mendapatkan perawatan intensif petugas medis. Mendengar teriakan korban, pemilik rumah bersama istrinya langsung naik ke lantai dua untuk melihat kondisi. Saat tiba di kamar ART, sang majikan sudah mendapatinya dalam keadaan tergolek lemas dalam kondisi bersimbah darah sembari memegangi lehernya. "Yang tertinggal hanya linggis menancap di kasur dan sebungkus rokok saja. Tidak ada barang yang hilang," ujar salah seorang warga Riyanto, Selasa (15/9/2020). Pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang itu berhasil kabur lewat jalan mereka masuk ke rumah korban. Riyanto menambahkan, keadaan korban sudah mulai membaik dan saat ini dirawat di RSUD Ibnu Sina untuk mengobati luka di bahu dan jarinya. Setelah itu korban melaporkan kejadian yang dialaminya kepada Polse Cerme. Petugas pun sudah mendatangi lokasi untuk mengolah TKP. Kapolsek Cerme AKP Nur Amin membenarkan kejadian tersebut. Namun ia mengaku masih belum bisa memberi keterangan lebih karena masih proses penyelidikan. "Masih dalam penyelidikan," pungkasnya singkat. (and/har/fer)
Sumber: