Braak…. Joki Balap Liar Tewas Tabrak Truk

Braak…. Joki Balap Liar Tewas Tabrak Truk

Sidoarjo, Memorandum.co.id -Tak tahu apa-apa, namun Imam Wahyudi (34) warga Desa Pangpong Kec. Labeng Kab. Bangkalan itu, harus ikut menanggung akibatnya. Pengemudi dump truk Nopol M 8286 UH itu, harus menunda dulu mencari nafkah. Lantaran harus berurusan dengan Unit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo. Pasalnya truk yang dikemudikannya, ditabrak dua pemuda yang sedang mengadu kecepatan motornya di raya Ketapang Tanggulangin. Akibat Kecelakaan itu seorang meninggal dunia dan yang satu luka parah. Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP. Sugeng Sulistyono mengatakan bahwasanya anggota yang berada di lapangan melaporkan. Jika telah terjadi laka lantas di wilayah hukum Polresta Sidoarjo. Minggu pagi (13/9/20) sekitar pukul 02.30 Wib. TKP Kecelakaan itu berada di Jalan Raya Ketapang. Tepatnya sebelah selatan balai Desa Ketapang Kec. Tanggulangin Kab. Sidoarjo. "TKP berada di sebelah selatan, balai desa Ketapang Tanggulangin," katanya, Minggu (13/9). Awal mula kejadian, saat itu dump truk Nopol M 8286 UH, yang dikemudikan Imam Wahyudi. Berjalan dari Selatan ke Utara atau dari arah Porong menuju ke Sidoarjo dengan kecepatan sedang, dengan muatan material bangunan. "Dump truk berjalan pelan, karena ada muatan material," terangnya. Dari arah yang sama, yakni dari selatan ke Utara, namun posisi jauh di belakang truk. Ada dua kendaraan sepeda motor Honda Mega Pro saling adu kecepatan. Yang pertama Honda mega pro dengan Nopol W 5512 PN, ditunggangi Aldi Panca Hardianto (26). Dan Honda mega pro yang kedua dengan nopol W 5918 RS, dikendarai Deni (40). "Keduanya warga Keboan Anom RT 03 RW 03, Gedangan," jelasnya. Kedua joki itu memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Dengan posisi badan merunduk atau agak menempel ke bodi motor. Di depan pengendara yang memacu motornya tersebut ada dump truk Nopol M 8286 UH. Melaju dengan kecepatan sedang. Karena jarak truk dan joki itu terlalu dekat. Kedua joki motor tersebut kaget dan oleng, mengakibatkan keduanya mengalami serempetan. "Saat serempetan itu keduanya tak bisa mengendalikan motornya, dan secara bersamaan menabrak dump truk tersebut," ungkapnya. Akibat menabrak bak dump truk tersebut Aldi Panca Hardianto yang mengendarai Honda mega pro Nopol W 5512 PN meninggal dunia di TKP, dengan mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya. Sedangkan Pengendara Mega pro dengan nopol W 5918 RS, yang bernama Deni mengalami luka parah. "Keduanya langsung dievakuasi ke RSUD, untuk kepentingan Visum. Sedangkan perkara Kecelakaan ini, sekarang ditangani Unit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo," pungkasya.(ags/jok/gus)

Sumber: