Pencuri HP Berhasil Ditangkap Usai Berpapasan dengan Korbannya
Surabaya, Memorandum.co.id - Pencuri HP ini berhasil ditangkap setelah berpapasan dengan korbannya. Alhasil, penjara menjadi tempat menginapnya sekarang ini. itulah yang dialami Junaidi Abdillah (29). Warga Jalan Kapas Baru II itu harus merasakan pengapnya jeruji besi Mapolsek Sukolilo Surabaya setelah diamankan petugas, paska diteriaki maling saat bertemu korban yang rumahnya pernah disatroni olehnya. Korban yakni Suparno (48), warga Jalan Bulak Rukem timur 1-J. Saat menyatroni rumah korban, tersangka mengambil dua unit HP merek Asus Zenfone Live dan Huawei GR5 Smart Touch. Dari informasi dihimpun, kejadian pencurian itu berawal saat tersangka mengendarai sepeda motor di kawasan Bulak Rukem. Sewaktu melintas didepan rumah korban, tersangka melihat pintu rumah tersebut dalam kondisi terbuka. Setelah memastikan situasi aman, tersangka masuk dan menuju ke ruang tamu. Kemudian, tersangka mengambil dua unit HP yang berada diatas kursi. Sayangnya, ia tak menyadari bila aksinya itu terekam kamera CCTV. Usai kejadian korban tak melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Sementara tersangka telah menjual dua HP tersebut kepada Heru seharga Rp 200 ribu. Sial bagi tersangka, seminggu pasca kejadian pencurian itu, ia malah berpapasan dengan korban di daerah Kapas Madya. "Melihat pelaku yang menyatroni rumahnya, korban berteriak minta tolong ke warga sekitar. Kebetulan saat itu ada anggota opsnal yang melintas di lokasi sehingga ikut mengamankan pelaku," kata Kapolsek Sukolilo AKP Subiyantana, Jumat (11/9). Subiyantana menyebut, saat diinterogasi pertama kali tersangka selalu mengelak. Namun, setelah rekaman CCTV ditunjukkan, tersangka akhirnya mengakui semua perbuatannya. "Setelah mengakui semua perbuatannya, tersangka kemudian dibawa ke mako untuk proses lebih lanjut. Saat ini kami sedang mengejar penadah HP barang curian itu," ucap Subiyantana. Sementara itu, di hadapan petugas Junaidi mengaku bahwa dua Hp hasil mencuri tersebut telah dijual seharga Rp 200 ribu. Uangnya dipergunakan olehnya untuk kebutuhan sehari-hari. "Buat kebutuhan mas, lagi pandemi gini susah mau cari kerjaan. Gelap mata juga akhrinya nekat aja," aku Junaidi. (iah/gus)
Sumber: