Kecelakaan Xenia vs KA Penataran, Korban Bertambah Dua Orang
Malang, memorandum.co.id - Kecelakaan maut antara mobil Daihatsu Xenia dan kereta api (KA) Penataran di Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, bertambah dua korban jiwa. Yaitu, pengemudi mobil Xenia, Setiawan Junaidi (52), warga Desa Talangagung dan Muhamad A Faren (6 ), warga Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Kanitlaka Satlantas Polres Malang Ipda Agus Yulianto mengatakan dua korban yang meninggal ini saat menjalani perawatan di rumah sakit. “Meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit. Total akibat kecelakaan ini ada tiga orang yang meninggal , sedangkan empat orang mengalami luka berat dan sedang menjalani perawatan,” terangnya, Kamis (10/9/2020). Keempat korban yang saat ini sedang menjalani perawatan adalah Sri Utami (40) dan Devan (7), keduanya warga Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen. Serta Nur Fadila (38) dan Fahrel Bahtiar (7), keduanya warga Kelurahan/ Kecamatan Kepanjen. Dari penyelidikan dan keterangan para saksi, polisi menduga kecelakaan disebabkan oleh human error. “Indikasinya seperti itu, pengemudi Xenia N 1784 EU dalam kondisi normal dan baik sebelum kecelakaan, kemudian kondisi jalan beraspal, datar dan lurus. Sehinga besar kemungkinan, faktor human error penyebab kecelakaan ini,” jelas Kanitlaka Satlantas Polres Malang. Agar kejadian serupa tidak terulang, Agus mengimbau kepada penguna jalan raya agar lebih waspada saat melewati perlintasan kereta api, khususnya yang tidak berpalang pintu. “Dalam berlalu lintas semua penguna jalan raya harus berhati-hati, jika melewati perlintasan kereta api yang tidak ada penjaga dan palang pintunya, kewaspadaan harus ditingkatkan. Lebih baik berhenti sejenak, memastikan kondisi sekitar, ada kereta mau lewat atau tidak,” imbaunya. Seperti diketahui, kecelakaan maut mobil Xenia yang tertabrak KA Penantaran tujuan Blitar ini mengejutkan warga, sekitar pukul 11.45. Sedianya rombongan mobil yang dikemudikan Setiawan Junaidi hendak pulang ke Kepanjen usai mengikuti acara di sekolah putranya. Saat melewati perlintasan kereta, dari arah timur melaju kereta api Penataran dengan tujuan Blitar. Mobil pun terseret sejauh 250 meter ke arah barat (arah Blitar) di atas rel kereta api. (dia/fer)
Sumber: