Pilihlah Jagomu dengan Hati
Oleh: Arief Sosiawan Pemimpin Redaksi Empat hari lagi, tepatnya Rabu 17 April 2019, akan menjadi hari bersejarah bagi perjalanan negeri ini. Jutaan rakyat Indonesia harus memilih presiden dan wakil presiden. Pada hari itu rakyat juga harus memilih anggota DPR yang akan jadi wakilnya. Mulai wakil rakyat tingkat kota/kabupaten (DPRD), tingkat provinsi (DPRD), hingga tingkat nasional (DPR RI). Terakhir, memilih wakil untuk perwakilan daerah (DPD). Secara teknis, rakyat akan mencoblos lima surat suara. Yang pertama berwarna abu-abu untuk memilih presiden dan wakil presiden. Ada gambar pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, yang salah satunya harus dicoblos. Yang kedua berwarna hijau untuk memilih anggota DRPD kabupatem/kota, yang ketiga berwarna biru untuk memilih anggota DPRD provinsi, yang keempat berwarna kuning untuk memilih anggota DPR RI, dan yang kelima berwarna merah untuk anggota DPD. Pada surat-surat ini tertera gambar wajah orang yang harus dicoblos. Tidak terbayangkan kebingungan rakyat pada pencoblosan kali ini. Cukup ribet. Rakyat harus mengingat-ingat warna sebelum masuk bilik atau ruang pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS). Kebingungan akan lebih dirasakan pemilih golongan lanjut usia (lansia). Begitu pula pemilih yang datang dalam kondisi sakit. Di luar itu, yang harus diingat rakyat saat memilih adalah menyertakan hati dan pikiran. Memilih jangan karena terpengaruh. Oleh siapa pun. Oleh apa pun. Apalagi, karena uang. Karena sembako. Karena janji politik. Karena iming-iming jabatan. Atau karena janji proyek. Jangan! Memilih itu ada aturanya. Memilih itu hak, juga kewajiban. Satu suara pilihanmu akan berpengaruh terhadap nasib negeri ini untuk lima tahun ke depan. Jadi, kalau sudah merasa cocok, dan sehati dengan pilihan, yakinkan untuk mimilih. Pilihlah dengan hati. Jangan ragu. Sebab, pilihanmu akan berarti bagi pembangunan bangsa ini. Selamat memilih. Semoga pilihanmu dapat menyelamatkan bangsa ini. Dan, pilihanmu dapat menyejahterakan bangsa ini. Minimal untuk lima tahun ke depan.(*)
Sumber: