Dua Pria di Gresik Dikeroyok Orang Tidak Dikenal

Dua Pria di Gresik Dikeroyok Orang Tidak Dikenal

Gresik, memorandum.co.id - Dua pria yang berboncengan motor di depan Perumahan Alam Bukit Raya (ABR), Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, menjadi korban pengeroyokan orang tidak dikenal. Korban adalah Mahmud Ali (44), warga Jalan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Surabaya, dan Fahrul Rozi (39) warga Perum ABR. Setelah mengalami kejadian tak mengenakan itu, keduanya telah membuat laporan ke Mapolres Gresik. Pengeroyokan itu bermula pada Sabtu (5/9/2020) sekitar jam 19.30. Saat itu mereka melintas di depan Perumahan ABR untuk membeli jus. Saat perjalanan pulang, tiba-tiba beberapa orang tidak dikenal menghadang mereka. "Saya tidak hafal jumlah pasti, sekilas jumlahnya sekitar puluhan orang laki-laki," beber Ali. Saat itu keduanya langsung menjadi sansak hidup. Tanpa sepatah kata terdengar, bogem mentah sudah mendarat di wajah Ali. Kontak motor yang dikendarainya pun diambil, mereka lalu dikeroyok. Keduanya dianiaya di tempat terpisah. Satu ditarik ke depan, satunya ke belakang. Akibat tarikan itu, baju yang dikenakan Ali robek. Beruntung Ali dan Rozi masih berhasil melarikan diri. Sementara Rozi yang ikut bersama Ali mengaku juga tidak tahu-menahu mengenai motif pengeroyokan yang menimpanya. Namun, dia menyebut seorang berinisial P yang diduga menjadi dalang pengeroyokan tersebut. Ia mendengar salah satu pengeroyok berkata untuk meminta pindah mencari tempat tinggal lain. "Disuruh pindah dari kontrakan ABR. Kalau tidak mau, diancam akan dihabisi," ujarnya. Sementara itu, Kanitpidum Satreskrim Polres Gresik Ipda Joko Supriyanto membenarkan atas kejadian itu. "Iya unit kami yang menanganinya, kami akan lakukan penyelidikan terlebih dahulu," bebernya. Teror kepada korban tidak berhenti begitu saja, rumah yang ditinggali korban kembali didatangi orang tidak dikenal, Senin (7/9/2020) malam. "Orang itu datang ke rumah kami lagi dengan ciri-ciri sama seperti pelaku pengeroyokan sebelumnya," ujar Ali. Dari rekaman CCTV, sekitar pukul 19.21, ada tiga sampai empat orang lewat depan rumahnya. "Tapi cuma satu orang yang masuk ke rumah tanya-tanya kepada rekan kami yang ada di depan umah," pungkas Ali. (and/har/fer)

Sumber: