Sungkem ke Orangtua Sebelum Daftar, Ibunda Eri Cahyadi Bisikkan Alfatihah dan Al-Ikhlas

Sungkem ke Orangtua Sebelum Daftar, Ibunda Eri Cahyadi Bisikkan Alfatihah dan Al-Ikhlas

Surabaya, Memorandum.co.id - Sebelum berangkat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, cawali Eri Cahyadi sungkem kepada orang tuanya di daerah Ketintang, Jumat (4/9/). Sungkem dilakukan usai salat Jumat di Masjid As-Salam, Ketintang. Eri didampingi istrinya, Rini Indriyani dan kedua putra dan putrinya. Eri memakai kemeja putih lengan panjang yang terdapat badge bendera Merah Putih di dada kiri, celana panjang hitam dan songkok hitam dengan pin Bung Karno. Sungkem yang dilakukan Eri kepada ayahandanya Urip Suwondo dan sang ibu Mas Ayu Esa Aisyah sebagai permohonan doa restu dan meminta arahan Suasana terasa sangat haru saat Eri bersimpuh di kaki orang tuanya. Sang ayah dan ibu duduk di atas sofa. Kedua tangan Eri mencium tangan kedua orang tuanya secara bergantian. Mata kedua orang tua Eri terlihat berkaca-kaca, air mata menetes di kedua pipi sosok orang tua sederhana tersebut. Keluarga besar Eri turut menyaksikan sungkeman tersebut. Sang ibunda membisikkan surat Al-Fatihah dan Al-Ikhlas di telinga Eri Cahyadi.“Selamet dunyo akhirat. Semoga Allah SWT ridho. Aamiin,” kata sang ibunda. “Bismillahirrohmanirrohim. Semoga anak saya mendapat ridlo Allah WT. Diberikan kemudahan dan kelancaran dalam proses pencalonan Wali Kota Surabaya,” kata Mas Ayu Esa Aisyah. Mas Ayu mengenang, setiap malam dia selalu membisikkan surat Al-Ikhlas, An-Nas, dan Al-Falaq di telinga Eri Cahyadi saat saat anak sudah tertidur pulas. Hal itu Mas Ayu lakukan sejak Eri kecil. Setelah sungkem, Eri kemudian menuju Kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya di Jalan Setail untuk kemudian mendaftar di KPU Surabaya dengan diantar jajaran lengkap PDI Perjuangan dan berbagai elemen masyarakat. (udi/gus)

Sumber: