Bersama PGK, Kapolres Malang Gelar Dialog Stabilitas Kamtibmas

Bersama PGK, Kapolres Malang Gelar Dialog Stabilitas Kamtibmas

Malang, Memorandum.co.id - Menguatkan silaturahmi dalam mewujudkan stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polres Malang, Kapolres AKBP Hendri Umar ngobrol santai dengan DPD PGK (Perkumpulan Gerakan Kebangsaan) Kabupaten Malang, tokoh pemuda, mahasiswa, dan tokoh masyarakat di Graha Yakuza Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Rabu (2/9/2020) malam. Hadir dalam kegiatan ini Kabag Ops AKP Hegy Renata, Kasat Intelkam Iptu M. Riza Rahman, Ketua Dewan Pembina DPD PGK Muhlis Ali, Kasubbag Humas Polres Malang Iptu Bagus Widjanarko, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kab Malang Priyo Sudibyo, Muspika Pagelaran. Ketua Dewan Pembina DPD PGK, Muhlis Ali menyampaikan, silaturahmi ini untuk menjaga stabilitas kamtibmas di Kabupaten Malang. "Saat ini kita sudah memasuki musim Pilkada, marilah kita bersama-sama ikut mensukseskan mengawal dan membantu Kapolres Malang menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif," katanya. Sementara itu, Kapolres menyampaikan, pihaknya bersama lintas instansi telah melakukan berbagai kegiatan untuk penanganan Covid-19. "Selama 6 bulan terakhir kita sudah melaksanakan kegiatan pemutusan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Malang. Saya meminta maaf apabila dalam 6 bulan dalam bertindak ada salahnya, kita bersama-sama dengan TNI dan masyarakat sangat kompak dalam penanganan Covid-19 ini," ujarnya. Dikatakan, selama ini telah mengunjungi semua kecamatan di Kabupaten Malang dan disimpulkan warga Kabupaten Malang mempunyai karakteristik yang guyub dan rukun. Meski ada perbedaan pendapat namun bisa diselesaikan dengan musyawarah. Kapolres mengatakan, tanggal 3 September 2020 tahapan Pilkada sudah mulai. "Dan pada tanggal 26 September memulai tahapan kampanye dan setiap tahapan selalu memiliki kerawanan. Untuk itu, Polri dan TNI tidak bisa mengawal pelaksanaan Pilkada sendiri dan kami meminta bantuan kepada semua elemen masyarakat untuk membantu mengamankan jalannya Pilkada," jelasnya seraya menegaskan pihaknya bersikap netral dalam Pilkada tersebut. Menurutnya, Polri dan TNI mengedepankan kepentingan masyarakat sehingga diharapkan tetap menjaga persatuan.Pilkada merupakan pesta demokrasi yang memberikan kebebasan untuk menentukan pilihan untuk masa depan Kabupaten Malang. (*/ari)

Sumber: