Sopir Ngantuk, Truk Tronton Tabrak Pembatas Jalur Jembatan Suramadu
Surabaya, Memorandum.co.id - Akibat sopir mengantuk, truk tronton pelat B 9866 CO menabrak pembatas jalan Jembatan Suramadu, Jumat (28/8/2020) pagi. Kejadian ini tidak sampai melukai sopir truk, M Yuliadi (42), warga Desa Tunggalpager, Pungging, Mohokerto. Hanya saja, bagian depan truk bermuatan kardus ringsek akibat menabrak pembatas jalan yang berada di depan gate akses ke Madura hingga hancur. Menurut keterangan sopir truk, Yuliadi, peristiwa terjadi pukul 04.30 WIB. Bermula saat ia usai bongkar muat di Surabaya hendak menuju Madura untuk mengantar kardus. Sesampai di depan gate akses Jembatan Suramadu, Yuliadi tiba-tiba mengantuk. "Saya tiba-tiba mengantuk," kata Yuliadi kepada petugas Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Karena truk yang disopiri melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga membuatnya tidak dapat menguasai truk. Lalu oleng dan menabrak pembatas jalan setelah pintu masuk. Bukannya berhenti, truk malah terus melaju ke jalur berlawanan arah Madura-Surabaya dan berhenti di pinggir jalan. Beruntung, waktu itu kondisi jalan di Jembatan Suramadu masih sepi, sehingga tidak sampai terjadi tabrakan dengan kendaraan lain. Polisi yang mengetahui kecelakaan ini segera menuju TKP dan mengamankan sopir berikut truk untuk dimintai keterangan. Kanitlaka Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Dody Soesanto mengatakan, kecelakaan akibat sopir truk tronton mengantuk. Apalagi, saat itu truk melaju dengan kecepatan tinggi lalu menabrak median jalan. "Tabrakan itu menyebabkan pembatas sebelah kanan yang sedang ditutup hancur ditabrak truk tronton," kata Dodik. Tidak ada kendaraan lain yang terlibat kecelakaan, karena pagi itu keadaan jalan sepi kendaraan. "Sopir tidak sampai terluka dan hanya kerugian materi saja. Untuk ganti rugi saat ini sopir truk tronton akan dikoordinasikan dengan pihak jasa marga," pungkas Dodik. (rio)
Sumber: