Tracing Klaster Sidang Paripurna, Anggota dan Staf DPRD Sidoarjo Dites Swab
Sidoarjo, Memorandum.co.id - Sedikitnya 70 orang di lingkungan DPRD Sidoarjo menjalani tes Swab massal, Rabu (26/8/2020). Mereka terdiri dari pimpinan, anggota serta staf kesekretariatan di lembaga legislatif tersebut. Ketua DPRD Sidoarjo, Usman menjelaskan, uji lab ini merupakan tahapan tracing atau penelusuran kemungkinan terjadinya infeksi virus corona pasca-berpulangnya Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin akhir pekan lalu. Pasalnya, almarhum sempat hadir dan mengikuti sidang paripurna DPRD Sidoarjo sehari sebelum meninggal. Sehingga dimungkinkan terjadi penularan virus tersebut di antara orang-orang yang berinteraksi langsung dengan almarhum. Usman menambahkan, langkah ini merupakan upaya aktif yang dilakukan DPRD Sidoarjo dalam upaya mencegah perluasan pandemi covid-19 di Kota Delta yang sampai saat ini belum bisa dikendalikan sepenuhnya. Selain menggelar tes Swab, ia juga telah memerintahkan pada stafnya untuk mensterilisasi semua ruangan yang ada di gedung DPRD, terutama ruang rapat paripurna dengan menyemprotkan cairan disinfektan. Meski begitu, Usman memastikan semua tugas kedewanan tetap berjalan normal seperti biasa. Dari pantauan di lapangan terlihat ada empat orang petugas medis menggunakan APD lengkap yang ditugaskan Dinas kesehatan Sidoarjo melayani pengambilan sampel cairan lendir warga Kantor DPRD. Mereka terlihat sangat berhati-hati dalam melakukan tugasnya itu. Anggota dan staf sekretariat DPRD Sidoarjo yang telah menjalani tes mendapatkan masker merah putih sebagai alat pengaman diri yang digunakan saat berada di lingkungan DPRD Sidoarjo. Sedang hasil tes Swab itu baru akan disampaikan dalam dua hari kedepan.(lud/jok)
Sumber: