Pria Asem Mulya Manfaatkan Istri Jualan Sabu
Surabaya, memoradum.co.id - Seorang suami di Surabaya benar-benar bejat. Demi membesarkan bisnis narkotika jenis sabu, pria asal Jalan Asem Mulyo, Surabaya, ini memanfaatkan istrinya, Oktavia Windati (19), menjadi kurir sabu. Sialnya, saat mengantarkan pesanan ke pelanggan di warung kopi (warkop) Jalan Asem Mulya bersama temannya, Muchammad Taufik (22), warga Jalan Petemon Timur, Surabaya, disergap anggota Reskrim Polsek Asemrowo. "Keduanya tersangka adalah kurir sabu. Tersangka wanita jadi kurir karena disuruh suaminya inisial RI (DPO)," kata Kapolsek Asemrowo AKP Hary Kurniawan didampingi Kanitreskrim Iptu Rizkika Atmadha, Selasa (25/8/2020). Dari tangan mereka, petugas juga menyita satu poket SS seberat 0,78 gram yang disimpan dalam bungkus rokok. Penangkapan bermula saat anggota Reskrim Polsek Asemrowo mendapatkan laporan adanya transaksi sabu di sekitar Jalan Asem Mulya. Kemudian laporan tersebut direspons dengan mengecek ke lokasi transaksi. "Ternyata benar, setelah diintai anggota kami melihat tersangka wanita menyerahkan sabu ke temannya," beber Hary. Melihat kejadian tidak biasa ini, anggota lantas menyergap keduanya tanpa perlawanan berikut barang bukti. Usai penangkapan itu, anggota sempat mengeler Oktavia ke rumahnya tak jauh dari warkop untuk menangkap suaminya. Tapi sesampai di sana, lebih dulu melarikan diri mengetahui ada polisi datang.Di hadapan penyidik, Oktavia mengaku awalnya diajak nyabu oleh suaminya. Kebiasaan itu, kemudian membuatnya ketagihan. Lama kelamaan, dia dan suaminya tidak mampu untuk membeli barang. Apalagi, saat ini menjadi pengangguran dan tidak punya uang. "Akhirnya suami jualan sabu dan saya disuruh mengantar ke pemesan. Tapi baru kali ini disuruh mengantar, tertangkap polisi," beber Oktavia. (rio/fer)
Sumber: