Kecelakaan di Kedung Cowek, Bapak-Anak Selamat, Ibu Tewas

Surabaya, memorandum.co.id - Kecelakaan melibatkan sekeluarga kembali terjadi. Kali ini menimpa keluarga asal Pepelegi II-B, Waru, Sidoarjo, yang kecelakaan di Jalan Kedung Cowek, tepatnya di depan gudang 235, Jumat (21/8/2020). Motor Honda Supra X 125 W 2776 ZQ yang dikendarai Niran (60), Masrupah (38), dan anaknya, IS (8), menabrak pikap W 8671 NX, yang disopiri M Fauzi (30), warga Dusun Medali, Kecamatan Puri, Mojokerto. Akibat tabrakan itu, menyebabkan Masrupah tewas karena mengalami cedera otak. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Soewandhi, namun dalam perjalanan nyawanya tidak tertolong. Sedangkan Niran selamat, namun dilarikan ke rumah sakit karena tangan kirinya patah. Begitu juga IS, patah tulang kaki kiri serta pergelangan tangan kiri. Kini kasusnya sudah ditangani Unitlaka Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Peristiwa tragis ini bermula Niran naik motor berboncengan dengan istri dan anaknya menuju selatan ke utara Jalan Kedung Cowek. Sesampai di TKP, di depannya terdapat pikap yang dikemudikan Fauzi berhenti mendadak. "Pikap berhenti karena diberhentikan anak-anak punk yang hendak naik pikap tersebut," ungkap Niran kepada petugas. Karena mendadak, membuat Niran terkejut dan tidak bisa menghindar, sehingga motornya menabrak pikap hingga terjatuh. Pengguna jalan dan warga mengetahui adanya kecelakaan bergegas menghampiri korban untuk memberikan pertolongan. Sebagian warga lainnya menghubungi petugas command center. Setelah petugas datang, langsung mengevakuasi para korban ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan medis. Nahasnya, di tengah perjalanan, Masrupah tewas. Kemudian oleh petugas akhirnya dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr Soetomo. Sementara itu, Kanitlaka Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Dodik Susanto mengatakan, pihaknya masih mencari saksi-saksi di TKP. Menurut dia, informasi dari saksi pikap berhenti karena diberhentikan anak punk yang hendak menumpang. "Jumlahnya ada enam orang, saat ini masih dicari anggota di lapangan," tandas Dodik. Sedangkan pengemudi pikap sudah diamankan ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak untuk dimintai keterangan. (rio/fer)

Sumber: