Pesta Miras Oplosan di Jalan Raya Demak, 3 Tewas

Pesta Miras Oplosan di Jalan Raya Demak, 3 Tewas

SURABAYA - Gegara pesta miras oplosan di Jalan Raya Demak, tiga dari tujuh pemabuk tewas. Mereka adalah Lusman, (56), warga Jalan Dupak Bangunsari VIII, Mat Ilyas alias Barja (63), warga Jalan Jepara VIII, dan Imam (20), warga Jalan Sidorukun. Kabar kematian ketiga pemabuk tersebut dibenarkan Mbah Mian (70), pemilik warkop di Jalan Rembang Utara. Ia mengungkapkan, bahwa sebelum tewas Lusman dan Barja terlihat pesta miras pada Minggu (31/3) sekitar pukul 19.00. Mbah Mian, sempat melihat Lusman mabuk sambil menyanyi bersama Barja di warkop miliknya. "Tapi saya tidak tahu di mana ketiga korban menggelar pesta miras, karena setiap harinya sukanya mabuk," ungkap Mian kepada Memorandum. Menurut informasi yang didengar Mbah Mian, bahwa Lusman, Barja, dan Imam, menggelar pesta miras oplosan bersama lima orang temannya. Namun Mian tidak mengetahui siapa nama dan alamat dua pemabuk tersebut. "Saya mendengar kabar keesokan harinya pada Senin (1/4) pagi, Imam meninggal. Lalu siang harinya menyusul Barja, dan terakhir Lusman pada Rabu (3/4) diketahui meninggal di Jalan Rembang dekat jembatan," beber Mian. Kematian Lusman, Barja, dan Imam, juga dibenarkan Oleh Dodik Budianto (53), adik ipar almarhum Barja, yang tinggal di Jalan Krembangan Kidul. kabarnya Barja menenggak miras oplosan bersama tujuh temannya di Jalan Rembang. "Namun empat temannya pulang, tinggal tiga orang (Lusman, Barja, Imam, red) yang melanjutkan pesta miras," jelas Dodik saat ditemui di rumah Barja. Senada juga dikatakan Susilo, Ketua RT 08/RW 01, Kelurahan Jepara, bahwa Barja pada Senin (1/4), pukul 11.00, terlihat mabuk di warkop yang berada di depan gang rumahnya. Kondisinya mengenaskan, Barja kondisinya tidak sadar dengan posisi duduk. "Kedua matanya tidak bisa melihat dan tubuhnya lemas," ungkap Susilo. Mengetahui ada keganjilan pada Barja, warga kemudian membopongnya ke rumah hingga akhirnya tewas. Keluarga Barja belum sempat membawanya  ke rumah sakit. "Sudah ada anggota dari Polsek Krembangan yang takziah ke rumah," kata Susilo. (rio) Sementara itu, Mat Ilyas alias Barja (63), diketahui pensiunan petugas kebersihan di Kelurahan Krembangan, Depo Morokrembangan. Kematian Barja membuat Keluarganya merasa kehilangan, terlebih kedua anak perempuan korban, Ratmawati (38) dan Kasanahwati (33). Saat Memorandum berkunjung ke rumahnya di Jalan Jepara VIII, warga sedang menggelar tiga hari kematian Barja di Balai RT. "Ini sedang menggelar Yasin dan tahlil tiga harinya almarhum," kata Dodik Budianto (53), adik ipar Barja yang tinggal di Jalan Krembangan Kidul. Dodik mengetahui kabar kematian Barja dari Kasanahwati melalui HP. Kemudian ia langsung menuju rumah duka. Menurut dia, sebelumnya tidak ada firasat apa-apa atas kematian Barja karena memang tidak tinggal serumah jadi tidak mengetahui kesehariannya. Yang diketahui Dodik, semenjak ditinggal istrinya meninggal dua tahun lalu, Barja tinggal bersama Kasanahwati, sedangkan anak pertamanya, Ratnawati kini tinggal dan kerja di Kalimantan. "Cuma anak Ratnawati tinggal bersama Barja di Jepara," ujar pria yang sehari-hari berjualan warung tempe penyet ini. (rio/nov)  

Sumber: