2 Positif, 300 Karyawan DKPP Surabaya Dites Swab
Surabaya, Memorandum.co.id - Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya tutup sementara. Sebab, ada dua pegawai yang positif Covid-19. Dua orang tersebut berstatus aparatur sipil negara (ASN). Sekarang ini kedua tersebut sudah diisolasi. "Satu orang dirawat di Rumah Sakit Husada Utama dan satunya diisolasi di salah satu tempat yang sudah ditunjuk Pemkot Surabaya, " ungkap Kepala DKPP Surabaya Yuniarto Herlambang, Selasa (18/8). Masih lanjut dia, salah satu pegawai di sana itu ketika rapid test beberapa waktu ternyata reaktif. Setelah itu dilakukan tes swab ternyata hasilnya positif. Orang ini sendiri memiliki riwayat penyakit bawaan. Sedangkan satunya lagi hingga sekarang pihaknya belum mengetahui tertularnya darimana. Dengan melihat kondisi yang ada, Yuniarto Herlambang mengatakan demi kebaikan bersama dan juga sesuai instruksi Wali Kota Surabaya, maka seluruh karyawan DKPP yang berjumlah sekitar 300-an dites swab di kantor DKPP, Jalan Pagesangan. Ini melibatkan petugas Dinas Kesehatan Kota Surabaya. “Jadi semua karyawan dilakukan tes swab tadi Selasa (18/8, red). Hasilnya belum diketahui. Mudah-mudahan negatif semua,” kata dia seraya menambahkan jika hasilnya negatif akan buka kembali. Ia menambakan untuk mengantisipasi penyebaran, pihaknya sementara itu menutup seluruh taman hutan raya (tahura), termasuk hutan mangrove Wonorejo dan Gunung Anyar. Dan penutupan itu sendiri bersifat sementara. Sementara itu di instagram milik DKPP Surabaya ada pengumuman tentang kebun raya mangrove dan taman hutan raya dari 17 Agustus hingga 30 Agustus 2020 tutup sementara. Sebelumnya, tahura dan mangrove dibuka dengan protokol yang ketat. (udi)
Sumber: