Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan KA Sri Tanjung vs Kijang, Lalai atau Kerusakan Sistem?

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan KA Sri Tanjung vs Kijang, Lalai atau Kerusakan Sistem?

Sidoarjo, memorandum.co.id - Anggota Unitlaka SatlantasPolresta Sidoarjo, bergerak cepat untuk mengungkap penyebab kecelakaan antara Kereta Api (KA) Sri Tanjung dengan mobil Kijang L 1197 KA di perlintasan KA Tawangsari, Gilang, Kecamatan Taman, Senin (17/8/2020). Beberapa anggota polisi memintai keterangan saksi yang berada di TKP dan saksi di dua palang pintu kereta api, yang ada di sebelah barat TKP. Kanitlaka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono mengatakan, pihaknya saat ini masih terus melakukan penyelidikan terhadap sejumlah saksi. Termasuk orang yang bertugas di palang pintu kereta api. Apakah tak ada ada indikasi kelalaian atau tidak. "Kereta itu kan melaju dari arah barat, maka kami juga akan periksa saksi-saksi termasuk yang ada di sebelah barat TKP," katanya. Menurut Sugeng, pihaknya juga memeriksa dua petugas palang pintu di sisi barat. Apakah palang pintu di wilayah barat sebelumnya sudah menutup palang pintu atau tidak. Sebab hal itu berpengaruh terhadap palang pintu di TKP kecelakaan yang menelan 4 korban jiwa itu. Sehingga nantinya diketahui apakah palang pintu di TKP tidak ditutup karena kelalaian, atau karena murni ada kerusakan sistem. Di sisi lain pihaknya juga sedang menyiapkan kelengkapan untuk melakukan penyelidikan. "Jadi kami mohon waktu, kami juga sedang siapkan pasalnya," jelasnya. Sebelumnya kecelakaan kereta itu telah merenggut nyawa empat orang yang merupakan penumpang mobil Kijang L 1197 KA. Mereka merupakan satu keluarga. Di antaranya Mahendra Wicaksono (39), Nina Pramudianasari (38), serta anaknya Azam (4). Mereka tewas di tempat setelah mobilnya terseret beberapa meter. Kemudian Abizal (3), akhirnya menyusul setelah sempat menjalani perawatan di RS Siti Khodijah Sepanjang, Taman. "Korban luka-luka awalnya dua orang, sekarang satu meninggal dunia dan satu lainnya masih menjalani perawatan," jelasnya. (ags/jok/fer)

Sumber: