Lima Kelurahan di Surabaya Nol Kasus Covid-19

Lima Kelurahan di Surabaya Nol Kasus Covid-19

Surabaya, memorandum.co.id - Tren kesembuhan di Surabaya terus meningkat dan dibarengi dengan turunnya penularan Covid-19. Tidak heran, ada lima kelurahan berhasil mencapai nol kasus Covid-19, per Kamis (13/8). Adapun lima kelurahan tersebut yaitu Kelurahan Tambak Wedi, Kelurahan Krembangan Utara, Kelurahan Embong Kaliasin, Kelurahan Romokalisasi, dan Kelurahan Genting Kalianak. Kepala Dinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, dari lima kelurahan itu mereka punya cerita hingga berhasil mencapai nol kasus. Kelurahan Tambak Wedi yang semula ada 55 kasus, kemudian tercatat 51 kasus di antaranya dinyatakan sembuh dan empat kasus meninggal dunia. Berikutnya Kelurahan Krembangan Utara, awalnya terdapat 44 kasus dan setelah dirawat 36 orang sembuh, lalu delapan orang lainnya meninggal. “Berikutnya Kelurahan Embong Kaliasin berjumlah 55 kasus, dan 51 kasus diantaranya sembuh dan empat lainnya meninggal. Khusus Kelurahan Romokalisari, awalnya ada lima kasus, dan empat kasus diantaranya berhasil sembuh dan satu orang tutup usia,” papar dia. Kemudian yang terakhir adalah Kelurahan Genting Kalianak yang perkembangan kasusnya sangat menarik. Pasalnya, dari empat kasus yang terdapat di kelurahan tersebut, semuanya sembuh dan tidak ada yang meninggal. "Jadi, untuk Genting Kalianak ini angka kasusnya berhasil sembuh  semuanya, alhamdhulillah,” urainya. Direktur RSUD dr Soewandhie ini juga memaparkan angka kesembuhan pasien terbaru per Kamis (13/8), secara kumulatif, angka kesembuhan di Kota Surabaya mencapai 6.885 orang. Dari angka tersebut, khusus pasien yang sembuh dalam satu hari kemarin mencapai 175 orang. “Rinciannya, 49 orang dari rawat inap rumah sakit dan 126 pasien rawat jalan isolasi mandiri,” jelas dia. Tidak hanya itu,  pasien dalam perawatan dan pantauan dinkes berjumlah 2.418 kasus. Angka itu terdiri dari pasien rawat jalan 976 kasus, rawat inap rumah sakit 1.091 kasus, Hotel Asrama Haji 223 kasus. Di RS Lapangan berjumlah 128 kasus. (udi)

Sumber: