Ahli Epidemiologi: Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Bondowoso Capai 97 Persen, Surabaya Masuk Zona Oranye

Ahli Epidemiologi: Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Bondowoso Capai 97 Persen, Surabaya Masuk Zona Oranye

Surabaya, memorandum.co.id - Ahli epidemiologi FKM Universitas Airlangga (Unair) Dr Windhu Purnomo menyampaikan situasi epidemiologis kasus Covid-19 di Jatim bukanlah yang tertinggi di Indonesia. Sebab, saat ini yang tertinggi adalah DKI Jakarta. “Jadi, Surabaya bukanlah yang tertinggi,” kata Dr Windhu dalam acara Awarding Kampung Tangguh Semeru dan Ekspos Hasil Survei Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Jawa Timur di halaman Balai Kota Surabaya, Rabu, (12/8/2020) malam. Windhu juga sempat menjelaskan tentang kesembuhan pasien Covid-19. Berdasarkan hasil surveinya, ia menyebut Bondowoso merupakan kabupaten yang tertinggi tingkat kesembuhannya hingga mencapai 97 persen. Dalam kesempatan itu, Windhu juga mengapresiasi kondisi Surabaya yang saat ini warnanya sudah berubah oranye selama dua minggu. “Kita kasih tepuk tangan Surabaya yang turun dari merah menjadi oranye,” lanjut dia. Selanjutnya, giliran Research Porfesor LIPI Puskamnas Univeristas Bhayangkara Jakarta Prof (Ris) Hermawan Sulistyo MA PhD yang memaparkan hasil surveinya. Kemudian, dilanjutkan dengan narasumber lain yaitu Regional Economist Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dr Ayodya Heristyorini. Acara yang digagas oleh Polda Jatim itu dihadiri Kapolda Jatim Irjenpol Mohammad Fadil Imran, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan juga Wali Kota Tri Rismaharini. Bahkan, mereka sangat akrab satu meja di tengah sejuknya halaman Balai Kota Surabaya. Selain itu, hadir pula Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan beberapa kapolres. Bahkan, acara tersebut  juga disaksikan seluruh polres se-Jatim melalui virtual meeting. Sebelum acara itu dimulai, Wali Kota Risma menyambut hangat kedatangan satu per satu tamu undangan. Sembari menerapkan protokol kesehatan, ia terus memberi hormat pada tamu undangan itu. Bahkan, ketika tamu-tamu dari forkopimda hadir, ia langsung mempersilakan ke ruang transit terlebih dahulu untuk menikmati hidangan makan malam. Sekitar 10 menit berada di ruang transit yang terletak di dalam gedung Balai Kota, rombongan ini kemudian mengikuti serangkaian acara awarding di halaman Balai Kota Surabaya. Meskipun acara digelar di ruang terbuka, justru suasana malam terasa lebih hangat. Apalagi saat pembukaan acara diawali dengan penampilan Reog Ponorogo dan disaksikan secara virtual oleh jajaran Polres Kabupaten Ponorogo. (udi/fer)

Sumber: