Kampanyekan Jatim Bermasker, Kapolres Mojokerto bersama Bupati Blusukan ke Pasar

Kampanyekan Jatim Bermasker, Kapolres Mojokerto bersama Bupati Blusukan ke Pasar

Mojokerto, memorandum.co.id - Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander bersama Bupati Pungkasiadi kembali membagikan ribuan masker kepada masyarakat di Pasar Tangguh Semeru, Kamis (13/8/2020). Didampingi Ketua Bahayangkari cabang Mojokerto dan  Persit Koramil Mojosari, serta PKK Kecamatan Mojosari, Kapolres dan Bupati membagikan masker kepada pengunjung Pasar Legi di Desa Seduri, Kecamatan Mojosari. Kapolres mengatakan, pembagian sejuta masker merah putih secara gratis ini dilaksanakan dalam rangka kampanye Jatim Bermasker untuk melawan dan mencegah penyebaran virus corona. "Pembagian sejuta masker kepada masyarakat dilakukan bertahap hingga tanggal 17 Agustus 2020 nanti," terang Kapolres. Lebih lanjut dikatakannya, sasaran utama pembagian masker ini terutama di daerah yang banyak dikunjungi masyarakat, terutama di pasar. Daerah tersebut menjadi sasaran prioritas karena rawan menjadi sumber penyebaran virus covid 19. Di tempat tersebut sambil membagikan masker, petugas di lapangan juga mengamati pengunjung yang tidak mengenakan masker. "Jika ditemukan pengunjung atau pedagang yang tidak menggunakan masker maka segera diingatkan dan diberi masker," tandas Kapolres. Rombongan Kapolres dan Bupati yang turun langsung membagikan masker juga melakukan edukasi disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat. Secara terus-menerus mereka mengajak masyarakat untuk hidup bersih dengan mencuci tangan dengan baik serta menjaga jarak dengan pengunjung pasar lain. "Selain bermasker, masyarakat harus menjaga kebersihan dan menjaha jarak agar terhindar dari virus covid-19," ujar Kapolres. Ia menambahkan, kampanye mengenakan  masker ini adalah arahan dan atensi Presiden Joko Widodo melalui perintah langsung Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran dalam upaya menekan penyebaran covid -19. Sementara itu, Bupati Pungkasiadi menambahkan, saat ini pemerintah terus berjuang memulihkan perekonomian dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang mengarah ke tatanan hidup baru atau new normal. “Kita semua sadar situasi di masa pandemi ini memang sulit. Tapi, pemerintah terus lakukan upaya penanggulangan, termasuk memulihkan ekonomi yang lesu. Di era New Normal, harapan kita adalah bisa tetap produktif (beraktivitas maupun bekerja), namun dengan tetap disiplin dan patuh protokol kesehatan. Saya minta itu terus diterapkan,” imbau Bupati.(war)

Sumber: