Kapolres Kediri Resmikan 10 KTS Serentak

Kapolres Kediri Resmikan 10 KTS Serentak

Kediri, memorandum.co.id - Guna menangkal penyebaran Covid-19 di wilayahnya, Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono meresmikan 10 Kampung Tangguh Semeru (KTS) serentak se-Kecamatan Kayen Kidul di balai Desa Sekaran, Rabu (12/08/2020). Kesepuluh KTS itu ada di Desa Sekaran, Jambu, Mukuh, Sambirobyong, Baye, Senden, Kayen Kidul, Bangsongan, Semambung dan Desa Padangan. Kades Sekaran, H Murdiman mengatakan launching KTS serentak ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi dan edukasi cara menggelar hajatan, baik pernikahan maupun khitanan di tengah pandemi. "Sebelum ada program Kampung Tangguh Semeru, 12 desa di Kecamatan Kayen Kidul bersama Muspika sudah melakukan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 ini," ujar Murdiman. Pihaknya menambahkan, dengan adanya program Kampung Tangguh Semeru manajemen di desa semakin tertata. Di samping itu, untuk pelaksanaan hajatan, Pemkab Kediri sudah memberikan izin. "Untuk itu cara menggelar hajatan perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Bahwa sebelum kegiatan hajatan, 3 hari sebelumnya keluarga dan panitia harus menjalani rapid test. Dan semua kegiatan harus mengacu pada protokol kesehatan," papar Murdiman Di Desa Sekaran, tambah Murdiman, yang jumlah penduduknya 2.883 orang, semuanya bebas Covid-19. "Alhamdulillah semua warga Sekaran bebas dari Covid-19. Semua ini berkat peran serta masyarakat, terutama Babinsa dan Bhabinkamtibmas," tambah Murdiman. Plt Camat Kayen Kidul, Sukono SH menambahkan, launching kampung tangguh serentak ini bagian dari upaya memutus rantai Covid-19. "Di Kecamatan Kayen Kidul yang sembuh dari Covid-19 ada 8 orang. Sedangkan yang masih terkonfirmasi Covid-19 ada 7 orang. Masyarakat Kayen Kidul harus sadar dengan kesehatannya sendiri," tutur Sukono. Sementara, Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono menyampaikan, di Kayen Kidul saat ini semua desa sudah berdiri Kampung Tangguh Semeru. "Kampung Tangguh Semeru ini sebagai salah satu upaya menyiapkan petugas di desa untuk menanggulangi dan mencegah penyebaran Covid-19. Dengan adanya kampung tangguh ini, diharapkan setiap desa mempunyai kemandirian. Bukan hanya kemandirian untuk menanggulangi Covid-19, tapi juga menjaga keamanan di desa," paparnya. Kapolres mengungkapkan, jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kediri berada ke peringkat 9 Jawa Timur. Sebelumnya di peringkat 4 atau 5. "Tantangan ke depan masih tetap ada untuk menekan penyebaran Covid-19. Lebih-lebih saat ini pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Kediri sudah mencapai 500 pasien," jelas AKBP Lukman. Pihaknya berharap, Kampung Tangguh Semeru dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, serta dapat mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kediri. Khususnya di Kecamatan Kayen Kidul. (mis/mad)

Sumber: