Dua Pelajar SD Tersambar KA Bima, Satu Tewas
SURABAYA - Perlintasan kereta api (KA), kembali memakan korban jiwa. Setelah Jumat (29/3) malam, dengan korban tewas, Ani Kusrina (40), warga Jalan Brawijaya tertabrak KA Pasundan di bawah flyover Mayangkara. Pagi ini yang jadi korban, Mochamad Ferdi Maulana (8), tertabrak KA Bima tujuan Jakarta-Surabaya di perlintasan KA Ngagel, Sabtu (30/3),pagi. Bocah asal Jalan Krukah Selatan itu tewas dalam perjalanan ke rumah sakit, Sedangkan temannya, Fahri Suryo Utomo (9), warga Jalan Ngagel Dadi, menjalani perawatan medis karena menderita luka cukup parah di pundak dan kepala. "Iya satu korban meninggal dalam perjalanan, sementara satu luka berat," kata Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya AKP Antara. Dijelaskan Antara, kejadian sekitar pukul 05.45. Kedua korban hendak berangkat sekolah dengan mengayuh sepeda angin dari arah timur ke barat. Saat di perlintasan, keduanya tidak menyadari jika palang pintu sudah tertutup. Seketika itu, kedua pelajar sekolah dasar itu disambar KA Bima yang saat itu melaju dari arah selatan ke utara." Kemungkinan kedua korban tidak konsentrasi saat mengayuh sepeda," pungkas mantan Kanitlantas Polsek Bubutan itu.(fdn/tyo)
Sumber: