2 Hari Tidak Pulang, 1 Desember Diwisuda

2 Hari Tidak Pulang, 1 Desember Diwisuda

SURABAYA - Seorang pemuda ditemukan tewas di lantai dasar Apartemen The Peak Residence, Jalan Embong Malang, Kamis (29/11) dini hari. Sewaktu ditemukan posisi tubuh korban tertelungkup. Polisi yang mengolah TKP menyatakan identitas korban yakni Rafif Misbahuddin (22), warga Jalan Sambi Arum 51 H/10. Belakangan Rafif juga tercatat sebagai Mahasiswa Unair, Fakultas Hukum yang akan diwisuda pada 1 Desember, mendatang. Kematian tragis Rafif, pihak polisi yang menangani kejadian ini belum dapat menguak motifnya. Hanya saja ada dugaan tewasnya Rafif karena bunuh diri. Informasi yang digali, kali pertama yang mengetahui jasad korban, yakni petugas keamanan gedung yang sedang patroli. Selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke polisi. Anggota Polsek Tegalsari dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya akhirnya mendatang ke lokasi untuk mengolah TKP. “Hasil olah TKP, korban bukan tamu atapun penghuni apartemen tersebut. Untuk mencari petunjuk lainnya, dilakukan penyisiran dan menemukan sandal dan kacamata korban di lantai 9,” terang Iptu Zainul Abidin, Kanit Reksrim Polsek Tegalsari. Lebih lanjut dijelaskan Abidin, barang-barang tersebut dibenarkan orang tua korban, jika itu adalah milik anaknya, Rafif. Dari keterangan saksi-saksi, tidak ada yang mengetahui pasti saat Raffi masuk, dan menyusuri tempat parkir hingga ke lantai 9. Petunjuk lainnya, petugas menemukan karcis parkir motor di saku celana korban. Ternyata motor Yamaha N-Max milik korban diparkir di McDonald’s Jalan Basuki Rahmat. Dari rekaman CCTV, Rafif datang sendirian hingga ditemukan sudah tidak bernyawa, dengan kondisi mengenaskan. Untuk motif korban berbuat senekat itu belum diketahui pasti. “Tujuh saksi kami mintai keterangan tapi belum ada motif yang jelas. Masih kami dalami kasusnya,” lanjut Abidin. Selanjutnya jenazah korban yang mengalami luka di bagian kepala, dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo menggunakan mobil ambulans untuk divisum. Menurut ayah Rafif, Sugeng, keluarganya masih berduka kehilangan anak kedua dari tiga bersaudara. Selain itu Sugeng menambahkan mendapat informasi kematian anaknya sekitar pukul 04.00, dan langsung berangkat ke RSUD dr Soetomo. "Tadi pagi saya diminta ke RSUD dr Soetomo untuk mengurus jenazah dan permakaman," kata Sugeng. Sugeng mengatakan, putranya tersebut telah mengurus yudisium dan akan diwisuda pada 1 Desember di Universitas Airlangga. "Kemarin, Rafif yudisium, Sabtu (1/12) diwisuda," imbuh Sugeng. Kabar dari teman-teman kuliah Rafif, jika korban tidak pulang dua hari. Namun mereka tidak mengetahui keberadaan Raffi waktu itu. Apakah korban sudah memunyai pacar atau belum, teman-temannya enggan menjelaskan. “Kalau di kampus dia (Rafif, red) seperti mahasiswa kebanyakan dan biasa saja,” ujar teman Rafif yang enggan namanya dikorankan. (tyo/nov)

Sumber: