Operasi Patuh Semeru 2020, Polres Lumajang Tekankan Protokol Kesehatan
Lumajang, memorandum.co.id - Di masa pendemi virus corona atau Covid-19, Operasi Patuh Semeru 2020, Tim Kuro Satlantas Polres Lumajang lebih mementingkan protokol kesehatan dengan melakukan tindakan preemtif dan preventif sambil membagikan masker, dan imbauan kepada para pengendara. Kapolres Lumajang AKBP Deddy Foury Millewa melalui Kasatlantas Polres Lumajang AKP I Putu Angga Feriyana mengatakan, jika penekanan Operasi Patuh Semeru 2020 kali ini menyasar edukasi dan sosialisasi penggunakan masker di luar rumah. "Operasi patuh kali ini menyasar sosialisasi penggunaan masker. Kami juga membagikan masker dengan tujuan menekan penyebaran Covid-19 ini. Sekaligus kami ingatkan juga patuh protokol kesehatan," kata I Putu Angga. Rabu (29/7) Dijelaskan I Putu, saat ini tingkat kesadaran masyarakat menggunakan masker sudah mulai meningkat. Meski demikian, belum semuanya sadar protokol kesehatan lainnya seperti physical distancing dan rajin cuci tangan. "Kalau untuk pakai masker di pagi, siang, malam pantauan kami memang sudah mulai tertib. Prosentasenya mencapai 80 persen masyarakat sudah mulai pakai masker. Ini merupakan salah satu upaya pencegahan Covid-19 ini. Tetapi juga perlu diperhatikan protokol kesehatan lainnya," terang perwira asal Bali itu. Meski prioritas Operasi Patuh Semeru 2020 kali ini menyasar kepatuhan protokol kesehatan, I Putu Angga menegaskan jika penindakan hukum terhadap pelanggar lalu lintas juga masih dilakukan. "Tindakan tegas berupa penilangan, kami berikan kepada pelanggar yang kasat mata. Jadi bagi yang fatal menimbulkan laka misalnya atau lawan arus, tidak pakai helm atau tak punya surat izin mengemudi, dan kelengkapan berkendara lain juga akan kita tindak," tegasnya. Adapun selama Operasi Patuh Semeru 2020 diberlakukan, Satlantas Polres Lumajang sudah menindak pelanggar tilang sebanyak 387, teguran sebanyak 530 bagi masyarakat yang tidak memakai masker. “Kejadian laka lantas selama operasi Patuh Semeru 2020 Nihil daripada tahun lalu dalam hari ke tujuh mengalami penurunan sebanyak 6 kasus dari tahun 2019,” pungkasnya.(tri/tyo)
Sumber: