Polres Bangkalan Patroli Skala Besar Kerumunan Massa di Seantero Jantung Kota

Polres Bangkalan Patroli Skala Besar Kerumunan Massa di Seantero Jantung Kota

Bangkalan, Memorandum.co.id - Polres Bangkalan kembali menggelar patroli malam skala besar di seantero jantung Kota Bangkalan, Sabtu (25/7) lalu. Kali ini, sedikitnya 45 personal gabunngan anggota Polres, Kodim 0829 dan Satpol-PP menyisir seluruh jalan protokol di kawasan kota sekaligus mengedukasi protokol kesehatan, serta membubarkan simpul-simpul  kerumunan massa. Patroli yang dipimpin langsung Wakapolres Kompol Dek Hermansyah, Kabag OPS Kompol Wahyudi dan Kaurmintu Sat Binmas Ipda Sulis Sulistijani ini mulai bergerak dari Mapolres Bangkalan sekitar pukul 21.30 WIB. “Kami langsung melakukan penyisiran ke seluruh jalan protokol di kawasan Kota Bangkalan,” kata Deky, sapaan akrab Wakapolres. Penyisiran menggunakan sejumlah mobil patroli dan motor trail Polres, Kodim 0829 dan Satpol-PP dimulai dari Jalan kembar Soekarno-hatta, kemudian bergerak ke Jalan Teuku Umar, KH Moh Kholil, serta Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan KH Hasyim Asyari dan Jalan Veteran yang bersisian dengan kompleks alun-alun kota. Penyisiran lanjut bergulir ke Jalan Panglima Sudirman, Jalan Raya Bancaran, Jalan Kapten Syafiri, Jalan Pemuda Kaffa, serta berputar menuju kawasan ring road (jalan lingkar) Halim Perdama Kusuma. Usai penyisiran, sekitar pukul 21.00 petugas patroli gabungan melakukan strategi penyekatan di tiga lokasi. Yakni di kawasan simpang tiga traffic-light Pasar Senenan, Jalan Teuku Umar depan swalayan Indomaret dan kawasan simpang tiga Pos Lantas di sisi Barat Jalan Halim Perdana Kusuma. Sebelum membubarkan simpul-simpul kerumunan publik yang tidak menerapkan protokol kesehatan, petugas patroli sempat menggelar edukasi. Di antaranya dilakukan  di kompleks SGB di Jalan Soekarno-Hatta, di Cofee Millennials Jalanb KH Moh Kholil, deretan cafe di Jalan Raya Bancaran, serta di  Kandang Cofee dan  Suya Nine Ball (Billiard) Jalan HOS Cokroaminoto. "Faktanya di tengah pandemi yang masih bergejolak saat ini, masih banyak kami temukan warga dalam kerumunan yang tidak memakai masker. Mereka itu yang kami bubarkan,” pungkas Deky.(ras)

Sumber: