Asyiknya Wisata Pantai Cemara Puger, Sediakan Ikan Bakar dan Tunggangan Kuda

Asyiknya Wisata Pantai Cemara Puger, Sediakan Ikan Bakar dan Tunggangan Kuda

Jember, Memorandum.co.id - Salah satu tempat wisata terbaru yaitu Pantai Getem, Pantai Cemara yang terletak di Dusun Getem (Kalimalang), Desa Mujomulyo, Kecamatan Puger. Pantai di ujung Selatan Jember ini punya keasyikan tersendiri. Selain bisa bermain di pantai, pengunjung juga bisa menikmati indahnya pohon cemara. Ribuan pohon cemara udang tersebut tidak tumbuh dengan sendirinya. Warga dan pemuda Karang Taruna setempat sebelumnya telah menanam dan merawatnya sebagai bagian dari rencana untuk dijadikan tempat wisata. Kini pengunjung tak hanya menikmati indahnya pohon cemara dan mandi di pinggir pantai saja, pengunjung juga bisa jadi joki kuda di tempat tersebut. Bahkan tersedia beragam sajian kuliner ikan bakar dengan es degan. Terasa komplit untuk menikmati suasana alam Pantai Cemara. Dian, warga setempat yang membuka warung di lokasi wisata pantai ini menerangkan, sebelumnya ia membuka usaha di rumah, namun setelah melihat Pantai Cemara semakin hari semakin ramai, apalagi di hari Sabtu dan Minggu atau liburan akhirnya dia memutuskan membuka usaha di lokasi wisata itu. "Banyak warga yang berdatangan, semakin lama tambah ramai, untuk itu kami ingin membuka dan menyajikan masakan serta makanan ikan bakar yang dipilih penikmat alam," kata Dian, Selasa (28/7). "Alhamdulillah, setiap hari sepuluh kilogram ikan laut habis, apalagi di hari Sabtu dan Minggu atau liburan bisa menghabiskan 50 kilogram ikan. Untuk hari biasa masih sepi, hanya hari Sabtu dan Minggu ramai sekali, sejak memasuki new normal pandemi Covid-19 masyarakat sudah berani keluar rumah untuk mencari hiburan, meski masih harus memenuhi ketentuan kesehatan jaga jarak dan menggunakan masker," tutur Dian. Tak jauh beda yang disampaikan oleh Mulyadi, penyedia tiga kuda tunggangan di kawasan pantai ini. "Alhamdulillah, sejak awal bulan Juli ini pengunjung semakin lama tambah banyak, sementara ongkos satu putaran keliling di pinggir pantai hanya lima belas ribu," terang Mulyadi. Salah satu pengunjung, Olil Rahmawati, warga Rambipuji mengatakan, ia bersama suami dan 2 anaknya ingin mencari tempat melepaskan kesibukan di rumah ke pinggir pantai. "Kami suka banget tempat pinggir pantai, sambil melihat deburan pantai, dengan semilirnya angin pantai menikmati indahnya pemandangan alam sekitar. Saya kira tempat ini akan lebih bagus kalau ditata rapi tempat para pedagang tidak menggangu keindahan pohon cemara dan bisa menjaga kebersihan," pungkas Olil.(edy)

Sumber: