Kecelakaan di Margomulyo, Truk Tabrak Trailer, Kernet Tewas

Surabaya, Memorandum.co.id - Kecelakaan yang merenggut korban jiwa terjadi di Jalan Margomulyo 19, tepatnya di depan PT Bintang Fajar, Rabu (22/7). Kecelakaan melibatkan truk cold diesel dengan trailer. Akibatnya, kernet truk colt Mitsubishi bernopol L 8815 UZ tewas. Korban tewas diketahui bernama Nur Wahyudi (28), warga Desa Tapas, Kelurahan Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, Lamongan. Sedangkan sopir truk, Bambang Hariono (37), warga Desa Pataan, Kecamatan Sambeng, Lamongan dan Suharwianto (38), kernet warga Dusun Tlogo, Desa Pataan, Kecamatan Sambeng, Lamongan, selamat. Isra Wahyu, salah satu pekerja di sekitar lokasi kejadian mengaku saat itu dia sedang jaga pos Tandes dan melihat trailer keluar dari kompleks pergudangan Margomulyo Indah pukul 06.00 WIB. Trailer bernopol L 9912 UP yang disopiri Sumarno (48), warga Desa Lukrejo Kalitengah, Lamongan itu hendak belok kiri arah utara Jalan Margomulyo. Tiba-tiba datang truk diesel yang disopiri Hariono dan dua kernetnya, Suharwianto serta korban dari selatan ke utara melaju dengan kecepatan tinggi. Mengetahui ada trailer di depannya, kemudian sopir truk diesel mencoba banting stir ke kanan dan menabrak pengaman gandengan trailer. Akibatnya, tidak hanya bagian depan truk diesel yang ringsek, tabrakan itu membuat korban yang duduk di samping sopir terjepit dan tewas di lokasi kejadian. "Truk diesel yang berada di tengah langsung dipinggirkan karena makin siang tambah padat jalannya agar tidak terjadi kemacetan," jelas Isra Wahyu. Tak lama kemudian datang Unit Laka Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan jajaran samping mendatangi TKP. Selanjutnya, petugas menggunakan alat pemotong mengeluarkan korban yang terjepit di dalam truk diesel. Sementara Kanitlaka Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Dodik Santosa mengungkapkan, dalam truck diesel ada tiga penumpang di dalamnya, yaitu sopir dan dua kernet. "Sopir dan kernet satunya selamat dan hanya mengalami luka memar pada lutut kaki dan lengan kirinya," ungkap Dodik. Dia menambahkan, sopir truk diesel yang ditumpangi Nur Wahyudi usai bongkar muat dan hendak kembali ke Lamongan, sedangkan sopir hendak bongkar muat ke Perak. Guna melengkapi berkas penyidikan, sopir dan kernet truk diesel maupun trailer diamankan ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak untuk dimintai keterangan. Sementara korban dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr Soetomo guna divisum.(rio)

Sumber: