Motor Gagal Dirampas, Satu Pelaku Dimassa

Motor Gagal Dirampas, Satu Pelaku Dimassa

SURABAYA - Usai pulang nongkrong menghabiskan malam, dua pelajar SMP menjadi korban pembegalan motor di Jalan Raya Pakal-Benowo, Minggu (24/3) dinihari. Namun, aksi perampasan motor yang dilakukan tiga pelaku itu gagal, setelah korban dibantu temannya mengejarnya. Hingga akhirnya satu dari tiga begal itu berhasil ditangkap dan dihajar warga, sebelum diserahkan ke Mapolsek Benowo. Informasi yang dihimpun, dua remaja yang motornya dirampas itu yakni Rio (15), dan Bagus Supriyanto (15), warga Jalan Pondok Benowo Indah. Saat itu, dua remaja ini beriringan mengendarai kendaraan dengan Adi Setiansyah (16), yang juga kakak sepupu Rio, warga Jalan Pondok Benowo Indah, dan Rewa Adika (16), warga Jalan Kendung Indah I. Mereka akhirnya berpisah di SPBU Pakal, lantaran Rio dan Bagus mengambil topinya yang terjatuh di sekitar SPBU. Celakanya, kedua remaja yang berhenti di tepi jalan itu mendadak didatangi tiga pelaku yang berboncengan satu motor. Seorang pelaku langsung mendatangi Rio dan Bagus sembari membentak dan langsung memukuli keduanya memakai helm korban. "Saya didatangi sembari dikatai ngapain lihat-lihat. Setelah itu kami  langsung dipukul dengan helm. Saat kami terjatuh mereka (pelaku, red) langsung membawa kabur motor saya," ujar Rio ditemui di Mapolsek Benowo. Ternyata Adi dan Rewa yang belum jauh dari lokasi, melihat Rio dan Bagus ribut dengan sejumlah orang. Keduanya yang berencana akan mengisi bensin, mengurungkan niatnya dan selekasnya mendatangi Rio dan Bagus. Apalagi mengetahui motor adik sepupunya dirampas, Adi langsung mengejar para pelaku. Kedua remaja yang mengejar itu kemudian memepet motor korban yang telah berpindah tangan dan langsung menendang pelaku hingga motor mio L 4290 XZ  terjatuh Bersama pengendaranya. Meskipun motor sudah terjatuh, pelaku masih berupaya kabur dengan meloncat ke motor pelaku lainnya. Siapnya, motor yang dinaiki ketiga pelaku kembali terjatuh di pertigaan Jalan Klakah Rejo karena gugup masih dikejar Adi. Dibantu warga sekitar, seorang pelaku dapat tertangkap, sedangkan dua lainnya berhasil lolos. Pelaku yang tertangkap akhirnya dijadikan sansak hidup warga yang marah, setelah mengetahui keterangan dari Adi. Bahkan, amuk massa itu membuat pelaku tidak sadarkan diri. Beruntung, seorang warga cepat memberitahu peristiwa itu ke markas korps Brimob yang tidak jauh dari lokasi. Hingga akhirnya, pelaku diamankan di Mako Brimob sebelum diserahkan ke Mapolsek Benowo. Kapolsek Benowo Kompol Moch Machmud mengatakan, satu pelaku yang tertangkap masih belum bisa diungkap identitasnya karena dalam proses penyidikan. “Tersangka sempat dirawat di RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH), akibat amuk massa. Tapi sudah diamankan ke mapolsek. Anggota masih memburu dua rekannya yang kabur," pungkas  Machmud. (haj/nov)  

Sumber: