Jelang Melahirkan, 667 Ibu Hamil Jalani Swab

Jelang Melahirkan, 667 Ibu Hamil Jalani Swab

Surabaya, Memorandum.co.id -Untuk mendeteksi ibu hamil dari paparan Covid-19, Pemkot Surabaya menggelar tes swab untuk mereka. Sasarannya adalah ibu hamil yang usia kehamilan 37 minggu. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Surabaya sampai dengan minggu pertama pada Juli 2020, jumlah ibu mengandung dengan usia kehamilan 37 minggu mencapai 667 orang. Dari jumlah tersebut nantinya akan dilakukan tes swab secara bertahap. Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, swab ini untuk melindungi kondisi kesehatan ibu hamil agar benar-benar bebas dari Covid-19. Tes swab untuk ibu hamil ini digelar di Gedung Convention Hall, Jalan Arif Rahman Hakim. "Sudah ada 150 ibu hamil yang mengikuti tes swab ini dari berbagai puskesmas se-Surabaya di Convention Hall pada Selasa lalu," kata dia. Wanita yang disapa Feni ini menambahkan ibu hamil ini langsung di-swab tidak menunggu rapid test. "Jadi yang swab ini bukan dari hasil rapid test reaktif ” kata Feni. "Kami menggunakan mobil PCR dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) untuk tes swabnya. Supaya hasilnya segera diketahui ibu hamil,” ungkap dia. Nantinya, kata Feny, setelah melewati tes swab ini, ibu hamil juga akan di swab kembali saat usia kehamilan masuk ke minggu 39 atau menjelang persalinan. Hal tersebut sesuai dengan tujuan program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar dapat memetakan ibu hamil harus melahirkan di mana. “Kemarin kan kita petakan mereka (ibu hamil) harus lahir di mana. Jika lahir di rumah sakit untuk ibu hamil yang probable maka kami siapkan rumah sakit yang dapat menangani ibu hamil dengan status probable Covid-19. Begitupun sebaliknya,” jelasnya. Feni memaparkan, ada 29 rumah sakit di Surabaya yang bekerja sama dengan Pemkot Surabaya melalui jamkesmas nonkuota. Kemudian, untuk rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS, berjumlah 42 rumah sakit. “Untuk ibu hamil tergatung jaminannya menggunakan BPJS atau jamkesmas. Bisa dipilih sesuai dengan jaminan kesehatannya,” rincinya. Kemudian, Feni menyebut, khusus untuk ibu hamil probable Covid-19, ada sembilan rumah sakit yang sudah disiapkan untuk tempat persalinan. Yaitu, RSU dr Soetomo, RSUD dr Moh Soewandhie, RS Unair, RS Royal, RS Husada Utama, RS PHC, RSU Haji, RSUD Bhakti Dharma Husada dan RSAL dr Ramelan. Utuk pasien dengan risiko sangat tinggi dengan NICU level 3, ada enam rumah sakit. Yakni, RSU dr Soetomo, RSUD dr Moh Soewandhie, RS Unair, RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) dan RSAL dr Ramelan dan RSU Haji. (udi)

Sumber: