Tinjau Fasilitas Rapid Test, Wabup Gresik Tegaskan Pemerintah Hadir Untuk Masyarakat
Gresik, Memorandum.co.id - Wakil Bupati Gresik, Moh. Qosim meninjau fasilitas pelayanan rapid test gratis. Fasilitas ini diberikan bagi para calon mahasiswa yang akan melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Surabaya. Pelayanan rapid test gratis tersebut dilaksanakan di tiga puskesmas, yakni Puskrsmas Sukomulyo, Puskesmas Driyorejo dan Puskesmas Sidayu sejak Sabtu (04/07/2020). Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moh. Qosim yang menyempatkan diri meninjau salah satu puskesmas, yakni Puskesmas Sukomulyo, Kecamatan Manyar, langsung ditemui oleh Kepala Puskesmas dr. Puspitasari Whardani. Wabup Qosim mengungkapkan tujuannya meninjau puskesmas yang sedang melaksanakan rapid test tersebut. Ia ingin memastikan sendiri pelaksanaan rapid berjalan dengan lancar. Tak hanya itu, Puskesmas Sukomulyo juga mendapat tambahan 1 box alat rapid test dari Wabup Qosim. Dirinya pun meminta agar pihak puskesmas juga memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pemohon rapid test. “Dengan banyaknya jumlah pemohon, tampaknya pelaksanaan rapid test hari ini berjalan cukup baik dan lancar. Saya juga meminta pihak puskesmas termasuk kepada petugas kesehatan yang bertugas agar para pemohon dilayani dengan baik,” kata Wabup Qosim. Dirinya menambahkan, dalam situasi pandemi seperti saat ini, Pemerintah Kabupaten Gresik selalu berupaya hadir ditengah masyarakat. Pemerintah berkomitmen ingin memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, salah satunya adalah memfasilitasi kebutuhan rapid test bagi para calon mahasiswa tersebut. “Dalam kondisi apapun Pemerintah Kabupaten mempunyai komitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat. Termasuk yang kita lakukan saat ini, Pemerintah memberikan pelayanan rapid test bagi para mahasiswa dan rapid test yang kita berikan ini tanpa dipungut biaya alias gratis,” ujar Wabup Qosim. Selain itu, Qosim kembali mengingatkan akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan. “Mengingat banyaknya pemohon yang ingin melaksanakan rapid test dan mengantisipasi sebaran covid-19, saya mengingatkan agar tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan yang sudah diinstruksikan oleh pemerintah,” pinta Wabup. M. Khanif Dzulfikar (19) salah seorang calon mahasiswa asal Yosowilangon, Kecamatan Manyar mengaku, dirinya mengapresiasi atas apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik. Pasalnya, dirinya merasa sangat terbantu dengan kebijakan pemerintah terkait pemberian fasilitas pelayanan rapid test secara gratis tersebut. “Terima kasih kepada Pemkab Gresik yang sudah membantu kami para calon mahasiswa yang sedang membutuhkan rapid test sebagai persyaratan mendaftar ke perguruan tinggi,” kata calon mahasiswa asal Desa Yosowilangon, Kecamatan Manyar tersebut. (dev/har/gus)
Sumber: