Risma: Ibu Hamil Jangan Periksa di Puskesmas
Surabaya, memorandum.co.id - Ibu hamil saat ini jangan periksa di puskesmas. Permintaan tersebut disampaikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ketika menggelar audiensi dengan RT dan RW se-Surabaya melalui video teleconference (vidcon) di Balai Kota Surabaya, Sabtu (4/7). Wali Kota Risma mengatakan ibu hamil betul-betul menjaga kondisinya dan bayi dalam kandungan. Bahkan, mereka tidak periksa di puskesmas tetapi di rumah sakit ibu dan anak. Sebab, puskesmas juga melayani rapid test. “Semua seluruh RT-RW kalau ada warganya yang hamil jangan boleh ke puskesmas. Karena kondisinya berat. Takutnya tertular. Jadi langsung dibawa ke RS Ibu dan Anak ya,” pinta dia. Jika warga tersebut tidak ada kendaraan, masih lanjut dia, dapat menghubungi Command Center (CC) 112. Nantinya ibu hamil tersebut akan dijemput dan diantar kembali pulang seusai menjalani pemeriksaan kehamilan. "Tidak apa-apa jauh. Yang penting aman. Nanti kalau tidak ada kendaraan hubungi 112 ya,” jelasnya. Di kesempatan yang sama, Wali Kota Risma mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak. Mulai dari RT, RW, kelurahan, kecamatan, TNI, dan Polri yang sudah berbondong-bpndong berjuang bersama dalam memutus penyebaran pandemi global ini. Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma mengajak seluruh RT-RW agar memantau warganya lebih ketat lagi. Terutama dalam mengingatkan warga agar lebih disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan. Meskipun kondisi ini tidak mudah, namun masyarakat harus bersatu saling gotong royong mengingatkan. “Ketua RT, RW di Surabaya itu top!! Saya matur nuwun (terima kasih), ayo kita kerja terus. Juli selesai. Bisa? Berani enggak? Bulan depan kita merdeka,” pungkasnya. (udi)
Sumber: