Polisi dan Kampung Tangguh
Rabu (1/7), adalah hari bahagia bagi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Hari ini korps berbaju cokelat itu merayakan ulang tahun yang ke-74. Dilihat dari angka itu, bisa dibilang usia penjaga keamanan rakyat itu sudah tidak muda lagi. Walau begitu, juga belum pantas dikatakan sudah tua. Apalagi dibandingkan kepolisian negara-negara lain, sebut saja Amerika Serikat, China, atau Prancis. Yang pasti, prestasi yang diraih Polri cukup banyak dan membanggakan. Raihan sukses di mata dunia internasional maupun regional tidak bisa dipandang sebelah mata. Toh demikian, harus diakui Polri masih memiliki kekurangan. Itu wajar, sebab yang ditangani Kepolisian Republik Indonesia tidaklah sedikit. Mulai dari persoalan kejahatan umum, kejahatan khusus, bahkan kejahatan-kejahatan terselubung yang acap “diselimuti” kepentingan-kepentingan politik, bisnis, atau sosial, semua mampu ditangani secara baik oleh Kepolisian Republik Indonesia yang memiliki program unggulan promoter (profesional, modern, tepercaya). Pun dengan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, kemampuan menangani berbagai jenis kejahatan tak terhitung lagi keberhasilannya. Tercermin sejak komando di tangan Kapolda Irjenpol Machfud Arifin, program promoter yang di Jawa Timur diterjemahkan dengan program PATUH (proaktif, amanah, tegas, unggul, dan humanis), menuai sukses luar biasa kendati sedikit mengalami goncangan akibat aksi bom bunuh diri yang mendera beberapa wilayah Jawa Timur kala itu. Begitu pun saat komando di tangan Irjenpol Luki Hermawan, dengan mengusung program Jogo Jawa Timur, masyarakat merasakan ketenangan hidup hingga beberapa apresiasi yang diterima kepolisian Jawa Timur meski sempat ada “gangguan” gesekan dengan warga Papua. Nah, di tengah “serangan” virus corona atau gampangnya disebut Covid-19 (corona virus disease 2019), kepolisian Jawa Timur kini menggeliat meraih sukses dalam penanganannya berkat gebrakan-gebrakan cerdas Kapolda Jatim Irjenpol Muhammad Fadil Imran yang baru menjabat dua bulan ini. Betapa tidak, mengusung program Kampung Tangguh pria yang memiliki dua bintang di pundak ini dengan cepat bergerak bersama Forkopimda Jawa Timur mengatasi pandemi virus corona hingga diapresiasi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang tak segan mengadopsi Kampung Tangguh menjadi Kampung Tangguh Nusantara. Karena itu, Memorandum melihat keseriusan ini sebagai sebuah contoh positif dan mengangkat sukses ini dalam tulisan di edisi khusus bertemakan “Jatim Tangguh Masyarakat Produktif” sebagai umpan balik bagi masyarakat sekaligus rangkaian peringatan hari ulang tahun ke-74 Kepolisian Republik Indonesia. Selamat ulang tahun polisi Indonesia, sukses dan berjayalah selalu.(*) *Arief Sosiawan, Pemimpin Redaksi
Sumber: